Berada di rumah saja memang dianjurkan oleh pemerintah untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Berkat kehadiran teknologi internet, waktu luang di rumah saja pun tidak begitu membosankan, kaum rebahan dimanjakan berbagai hiburan di dunia digital mulai streaming music, film hingga belanja online.
Namun tentu sebenarnya tidak asal rebahan sebenarnya kita bisa menjadi produktif dengan memanfaatkan internet. Sehingga pandemi tidak menghalangi kita untuk terus menambah penghasilan dan tambah kreatif.
Rendi Azis, Content Creator yang juga relawan TIK Kota Cirebon mengatakan, ada banyak situs yang memberikan informasi agar di rumah saja lebih produktif. Misalnya pada Website freelancer.com dan sribulancer.com menghadirkan beragam pekerjaan yang dapat kita lakukan secara paruh waktu.
“Biasanya dibayar per-project satu sekali pengerjaan. Ini sangat lumayan untuk menemani rebahan namun sambil bekerja yang dapat ditentukan waktunya oleh kita sendiri,” ujar Rendi saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/7/2021).
Siapapun kini dapat belajar digital atau apapun hanya melihat dan praktik langsung video tutorial yang ada di YouTube. Bukan hanya itu kita juga bisa mengikuti pelatihan online yang resmi oleh Kominfo di digitalent kominfo.go.id. Manfaatkan media sosial YouTube, Instagram, TikTok dengan membuat konten, siapa tahu berkesempatan dilirik brand untuk kerjasama.
Rendi menegaskan, jika menambah ilmu semakin mudah di era digital saat ini. Mengikuti Webinar Cakap Digital dari Kemenkominfo atau Pandu Digital Daring.
Selain mudah belanja, kita juga jangan hanya konsumtif namun dapat produktif dengan berjualan online di media sosial atau di platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lainnya.
“Banyak cara untuk berjualan sistem dropship atau barang kita beli dulu melalui flash sale sehingga jadi murah. Nanti dapat kita jual offline atau online juga dengan harga normal,” ujarnya.
Manfaatkan hobi masak atau membuat cemilan untuk di jual online. Promosikan melalui media sosial dengan konten aktivitas sehari-hari melakukan hobi namun diselipkan promosi hasil karya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/7/2021) ini juga menghadirkan pembicara, Martin Anugerah (Kreator Cameo Project), Bowo Suhardjo (Konsultan Keuangan), Ahmad Rofahan (RTIK Kabupaten Cirebon), dan Junnisa Melvian sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.












