Era 4.0 yang sedang kita jalani saat ini menuntut semua nyemplung ke dunia digital. Namun ada begitu banyak peluang dan tantangan di dunia yang sangat tak terbatas tersebut. Tinggal bagaimana pilihan kita, apakah ingin jadi pemain, penonton atau sekadar komentator?
Dunia digital membawa begitu banyak perubahan yang positif meskipun hal-hal negatif masih akan ditemukan. Ada beberapa kemewahan bekerja di dunia digital. Yaitu terkenal, fleksibel (waktu, pakaian, apa saja tidak perlu permisi), cuan mengalir, dan kreativitas tidak dibatasi.
“Karena saaat ini mungkin kita berkerja dalam satu hari nggak cuma satu kerjaan saja, alhasil cuan bukan hanya dari satu sumber. Kita mau ngapain saja di dunia digital sangat memungkinkan jika cermat,” ujar Audrey Chandra, Jurnalis Kompas TV saat berbicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (25/8/2021).
Tentu saja banyak tantangan di dunia digital. Karena di masa pandemi ini semua melakukan apapun serba digital, jika tidak mengikuti akan tertinggal. Ada beberapa hal yang menjadi berpengaruh besar atau berkurang seperti less me time, halu (selalu merasa gagal), FOMO (Fear of Missing Out / tidak mau ketinggalan tren), dan keep running (kita tiada henti bergerak mengikuti perkembangan).
Maka Audrey pun memberikan beberapa tips cara menang di dunia digital. Yaitu brand identity (autentik, nilai dan personalisasi), kolaborasi, think like a journalist (kritis memilih informasi), public speaking (cara berbicara dan menulis benar di dunia digital), dan jangan pernah lupakan pendidikan. Jangan merasa dengan follower banyak maka sudah cukup sampai di sana.
“Jadi klo misalkan kita saat ini belajar 4 pilar literasi digital, aku mau menambahkan ada 4 hal yang harus diingat. Yaitu info, skill value dan teknologi. Informasi, harus terus update agar tidak di-under estimate. Skil, sukanya apa karena setiap orang dikasih talenta berbeda. Value, adalah attitude kita dan terakhir dan melek teknologi,” tutup Audrey.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi.
Webinar juga menghadirkan pembicara Andro Hartanto (Co-Founder IOJIN), Renza Maulana Mahendra, S.Kom (CEO Indef Community), Xenia Angelica Wijayanto (Kepala Pusat LSPR Institute & Anggota Japelidi), dan Benito (Entertainer and Co-Founder EO) sebagai Key Opinion Leader.