Saat ini kita berada di situasi kondisi yang membuat segala aktivitas secara langsung menjadi terbatas dan beralih ke era digital.
“Segala sesuatunya menggunakan teknologi jadi sudah tidak manual lagi. Sekarang semua by internet,” tutur Wijaya Kusuma selaku Ketua Relawan TIK Kabupaten Subang dan pembicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (1/9/2021).
Beberapa aktivitas yang dilakukan secara online di antaranya meliputi komunikasi, bisnis, industri, transaksi, pelayanan publik, pendidikan, dan gaya hidup. Salah satu contohnya, pada gaya hidup kita bersosialisasi, mencari tren dan sebagainya melalui internet.
Dilihat dari segi kepemilikan ponsel, saat ini meningkat bahkan melebihi populasi yang ada. Penggunaan internet juga lebih dari dari 8 jam per hari. Akan tetapi, Wijaya mengatakan bahwa dari 60 juta UMKM yang ada, hanya 9,4 juta yang bergerak secara online.
Ia mengatakan, sebenarnya di era digital ini kita memiliki banyak peluang untuk mengisi ruang digital ini bahkan hingga menghasilkan uang. Misalnya pada platform Tiktok dan YouTube di mana saat kita membuat video hingga menjadi tren.
“Di era digital ini kita punya pilihan mau menjadi konsumtif yang menghabiskan uang atau menjadi produktif yang bisa menghasilkan sesuatu,” ungkap Wijaya.
Dalam menjadi produktif, menurut Wijaya tipsnya yang pertama ialah dimulai dari apa yang kita sukai. Kedua, mulai dari bidang-bidang atau sesuatu yang kita kuasai. Ketiga, setelah memilih sesuatu yang ingin kita jalankan, maka harus fokus dan konsisten dalam menjalankannya.
Ia melanjutkan, langkah selanjutnya ialah mengkatkan jam terbang atau pengalaman pada sesuatu yang kita tekuni, dan jangan cepat puas terhadap hasil yang kita dapatkan. Kelima, membangun branding diri sendiri dan jejaring untuk memperluas koneksi serta peluang.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Golda Siregar (Senior Consultant at Power Character) , Silvia (Dentist Planner), Chiara Chiasman (Co-Founder at Finest Sangjit), Wafika Andira sebagai Key Opinion Leader.