Perkembangan teknologi menyebabkan perubahan juga pada strategi bisnis dari offline ke online. Menurut survei Niagahoster, sebanyak 93% pemilik binsis dari lintas industri mengaku perlu untuk beralih ke online. Sementara 34,4% dari jumlah tersebut mengaku go online untuk memperluas jangkauan pasar. Jadi memang go online ini menjadi sebuah keharusan bukan lagi pilihan.
Keterlampilan digital sangat penting bagi para pekerja untuk dimiliki atau mungkin Gabriella Jacqueline, brand activation Lead at Startup Agritech and entrepreneur mengatakan beberapa kemampuan pada digital salah satunya digital branding. Digital branding dan digital marketing itu hampir sama memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan tetapi ada beberapa perbedaan.
Branding ialah sebuah upaya kreatif dalam memberikan informasi pada masyarakat tentang sebuah perusahaan. Dengan adanya branding, bisnis akan lebih berkesan di masyarakat sehingga akan lebih mudah dan akan selalu teringat. Sementara digital branding merupakan proses membangun dan membingkai brand secara online seperti dengan menggunakan website, aplikasi, sosial dan media dan lainnya
“Digital branding ini merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam menyampaikan sebuah brand di era digital saat ini. Membantu juga dalam membangun koneksi dengan pelanggan,” jelasnya di webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021).
Perbedaan dari marketing digital, digital branding pasti dilakukan juga marketing digital tetapi digital branding belum tentu melakukan marketing. Branding membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding dengan marketing karena branding merupakan komunikasi dari sebuah brand, apa yang ingin mereka sampaikan. Digital branding lebih menitikberatkan kepada hubungan baik dengan para pelanggan baik. Memang sama-sama dilakukan di dunia digital tetapi tujuan dan fungsinya berbeda.
“Sebelum ada digital, branding diciptakan melalui cara konvensional seperti menggunakan brosur, billboard, surat kabar tetapi seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet, digital branding ini sangat efektif untuk melakuakn pemasaran branding agar produk lebih dikenal oleh masyarakat,” jelasnya.
Pentingnya digital branding untuk bisnis online ialah menciptakan interaksi yang baik dengan pelanggan. Brand akan lebih banyak diberikan kesempatan berinteraksi dengan masyarakat. Dengan cara membuat konten dengan mengandalkan fitur-fitur dari bisnis terbaik brand ini. Misalnya menciptakan konsep story telling, nantinya konsumen akan memilh sendiri produk mana yang lebh dekat dengan tingkat emosional mereka.
Webinar juga menghadirkan pembicara Oman kamarudin (Ketua RTIK Kabupaten Karawang), Muh Nurfajar Muharrom (Relawan TIK Indonesia), Dadang Ramdani (Kepala kantor Kementerian Agama Karawang), dan Tanisha Zharfa sebagai Key Opinion Leader.