Merespon masa depan saat transformasi teknologi yakni dengan meningkatkan kemampuan SDM di bidang digital. Dimulai dari seseorang untuk berkomitmen meningkatkan investasi pengembangan digital skill.
Caranya kini lebih mudah, kelas kelas online sudah banyak tersedia, belum lagi seminar online atau sekarang menjadi lebih mudah untuk menambah ilmu baru. Selalu mencoba dan menerapkan prototipe teknologi terbaru dengan learning by doing. Selalu mencoba dulu sambil terus belajar.
“Mengimplementasikan apa yang sudah dipelajari, bersemangat mengambil sertifikasi atau pendidikan dalam ranah peningkatan digital skill harus terus. Jangan sampai kita tertinggal karena teknologi juga terus berubah,” jelas Dudung Sulaimar, Wakil Kepala sekolah SMK Bintara Bandung berbicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/9/2021).
Lalu, yang dapat dilakukan saat transformasi teknologi ini ialah berkolaborasi antara dunia industri, akademisi dan masyarakat untuk mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan skill bagi era digital di masa depan. Dudung menyebut, kolaborasi kini menjadi sebuah kewajiban setiap orang harus berkolaborasi.
“Karena ilmu harus dikolaborasikan jangan sampai sendirian, jangan sampai kehilangan jejak harus mengkolaborasikannya dengan yang lain. Termasuk menyusun kurikulum pendidikan yang telah memasukkan materi terkait human digital skill. Kurikulum itu adalah dasar atau pegangan aturan, penting bagi generasi muda apa saja yang harus diajarkan,” jelasnya.
Sementara itu, ada yang disebut dengan knowledge management yaitu suatu proses mengidentifikasi, menangkap, mengorganisir, pengetahuan mendokumentasikannya serta menyebarluaskannya. Pengetahuan-pengetahuan tersebut yang dimiliki oleh individu-individu sebagai aset berbasis intelektual.
“Mengajarkan kita bahwa pengetahuan itu harus terus diserap dan diajarkan kepada yang lain jika mengajarkan kepada orang lain. Kita juga meningkatkan pengetahuan diri sendiri apalagi di kecakapan digital seperti saat ini,” terangnya.
Usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan skill masyarakat yakni melalui Kementerian perindustrian sudah melakukan program E-Smart IKM. Dapat ditingkatkan dengan mencontoh program Digilyft Kickstart dari Swedia. Kementerian Komunikasi dan Informatika membantu melalui program Digital Talent Scholarship Online Academy dapat ditingkatkan dengan mengadopsi sistem pembelajaran berbasis fenomena dari Finlandia.
Dan terakhir memperluas akses digital untuk semua dari Kemendikbud memiliki program Open Distance Learning untuk meningkatkan akses pendidikan ke seluruh Indonesia dapat ditingkatkan dengan mencontoh fitur Digital inclusion dari Inggris.
Webinar juga menghadirkan pembicara Stella Marsha (tenaga ahli Kemendikbud), Virginia Aurelia (owner divetolive.id), dan Gabriela Citra sebagai Key Opinion Leader.