Untuk dapat mengenalkan usaha kita atau membranding bisnis di dunia digital 60% n sangat efektif jika menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube dan Tiktok sementara sekarang untuk website dan aplikasi hanya 30% dan 10% lainnya yaitu blog media chat dan email. Sebab kini media sosial menjadi yang paling banyak dibuka oleh para pengguna internet.
Galih, dosen di STMIK Jawa Barat dan Relawan TIK Kota Bandung menjelaskan yang paling efektif untuk membranding bisnis kita adalah Instagram. Mengapa Instagram? menurutnya sebab Instagram memiliki 500 juta pengguna dan akan selalu bertambah setiap waktu. Lebih dari 30% orang yang menggunakan internet ini pasti berada di Instagram.
Digunakan oleh sebanyak 48,8% oleh brand angka ini pasti akan terus bertambah. Dan brand teratas biasanya memposting konten itu 5 kali per minggu. 60% untuk brand teratas di Instagram menggunakan filter yang sama untuk setiap postingan mereka.
“Luar biasanya 75% dari pengguna Instagram akan melakukan tindakan. Maksudnya jika ada link website yang berasal dari iklan ataupun yang ada di bio pengguna Instagram pasti akan mengklik dan membuka website tersebut,” jelasnya dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/9/2021).
Instagram memiliki 1 juta pengiklan aktif per bulan dan tentu masih banyak sekali alasan mengapa Instagram menjadi favorit untuk mem-branding bisnis.
Langkah yang bisa ditempuh untuk membuka jalan mem-branding bisnis di Instagram yang pasti pertama adalah membuat akun Instagram yang akun bisnis bisa juga yang personal. Mulai memposting konten dengan menggunakan berbagai fitur di antaranya reels, live dan Story. Jika kita followers yang masih kurang lakukan kolaborasi dengan pengguna Instagram yang memiliki followers yang lebih banyak.
“Selanjutnya, gunakan fitur hastag atau tagar yang relevan dan spesifik terhadap pasar kita. Tujuannya supaya mendekatkan pencarian agar apa yang calon konsumen inginkan sesuai dengan produk atau layanan yang kita tawarkan,” ujarnya.
Jangan lupa, lengkapi profile dan bio karena orang lain atau pengguna yang belum mengikuti kita. tltentu belum tahu mengenai apa yang kita tawarkan. Sehingga secara detail kita dapat menjelaskan produk yang ditawarkan. Biasanya di Bio juga dapat menyimpan link yang dapat kita simpan link marketplace atau link kontak WhatsApp agar mudah konsumen menghubungi kita. Gunakan Instagram untuk mem-branding bisnis kita mulai dari sekarang dan lakukan secara konsisten.
Webinar juga menghadirkan pembicara dr. Frendi Winardi (Founder Royals Rejuvia), Diana Nafiah (COO Halo Bayi), Bowo Suhardjo (konsultan bisnis), dan Tresia Wuladari sebagai Key Opinion Leader.