Pandemi memberikan berbagai efek bagi aspek kehidupan setiap masyarakat, termasuk kesehatan fisik dan mental seseorang. Bahkan, pandemi juga meningkatkan angka pengangguran karena banyak pekerja yang di PHK.
“Kita harus bisa bertahan di era pandemi dengan cara memanfaatkan inovasi lewat dunia digital. Karena adanya pandemi membuat kita melihat dunia dengan lebih luas lewat teknologi,” tutur Anthony Sudarsono, CEO First Class Property dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (11/10/2021).
Ia mengatakan, kalau kita merasa di masa pandemi ini bisnis kita mengalami penurunan pendapatan, mungkin salah satu penyebabnya adalah belum go digital. Dengan go digital, market kita berubah bisa menjadi satu dunia.
Kita bisa memulainya dengan memindahkan toko offline ke online. Biaya yang minim dan trafik yang tinggi membuka peluang besar untuk berbisnis. Menggunakan e-commerce menjadi sebuah keharusan karena memperluas pasar. Anthony mengatakan, di dunia digital ini kita hanya perlu menyiapkan produk terbaik, kemudian mengiklankannya, dan menjualnya secara online.
Misalnya, produk delivery makanan yang sangat booming di era pandemi ini. Penjualan makanan secara online pun lebih tinggi dibandingkan offline karena pembeli tidak perlu untuk keluar rumah. Selain itu, banyaknya promo yang disediakan oleh platform pemesanan makan online.
“Kita harus memanfaatkan media sosial sebaik mungkin, apapun jualannya harus go online dan bisa mengikuti perkembangan zaman,” jelasnya.
Di samping itu, kita wajib memiliki media sosial dan membangun branding di sana. Jadi, pola pikir kita harus diubah dan berani keluar dari zona nyaman untuk memulai bisnis secara online.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Mataharitimoer (Digital Liberty Officer ICT Watch), Ira Pelitawati (Relawan TIK dan Pegiat Literasi), Katherine (Owner Organicrush), dan Azzahra Karina sebagai Key Opinion Leader.