Populasi warga digital terus bertambah di internet bisa menjadi potensi besar perekonomian digital untuk bangsa Indonesia yang penduduknya empat terbesar di dunia. Indonesia kini memiliki 202,6 juta pengguna internet, dengan mayoritas mengakses lewat mobile seluler dan terdapat 170 juta pengguna aktif yang memanfaatkan platform media sosial.
Ridho Wibowo, Instruktur Virtual Coordinator Training Jawa Barat mengatakan internet dapat menjadi wadah kreativitas dan inovasi bagi pengguna. Tapi, penggunaannya haruslah positif dan aman karena internet pun memiliki sisi negatif. Lebih lanjut di mengatakan, selama ini penggunaan internet semakin tinggi di masa pandemi. Bukan hanya untuk mencari informasi, data gambar dan pengetahuan, akhirnya internet menjadi sarana hiburan, serta penyegaran pikiran untuk anak-anak.
“Internet juga bermanfaat sebagai sarana pembelajaran yang interaktif untuk berbagai bidang ilmu pengetahuan. Hal yang menarik adalah internet bisa menghasilkan uang,” katanya saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (12/10/2021).
Diketahui ketertarikan netizen Indonesia yang aktif di media soaial, YouTube merupakan platform video teratas. Setiap orang bisa membuat konten vlog, video tutorial, unboxing, dan podcast. Spesifik di YouTube yang mengambil kekuatan audio dan visual, pembuat konten harus memerhatikan beberapa strategi.
Seperti rutin untuk mengunggah konten, memerhatikan durasi video agar pas dan tidak terlalu lama, serta rutin membagikannya di platform media sosial lainnya. Tentunya untuk menghasilkan uang melalui YouTube pembuat konten harus fokus, monetisasi, minimal memiliki 1.000 subscriber, dan 4.000 jam tayang.
Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Evi Hardiyanti, Guru PJOK SMAN 1 Jonggol, Aldiyar, Instruktur Edukasi4ID, Tifany Eugene, Senior Human Capital Character Management Consultant at Power Character, serta Bianca Utaya, Creative Director of Murni Sarana Cargotama.