Konten negatif di ruang digital memang sangat banyak, tentu yang harus dilakukan menghindari. Jangan sampai kita termasuk dalam pengguna digital yang memproduksi ataupun terpapar konten negatif. Maka, ada caranya bagaimana untuk menghindari konten negatif.
Fiqri Hasan, pengurus RTIK Kabupaten Sukabumi menjelaskan, harus berpikir sebelum mem-posting apapun di media digital berpikir apakah yang kita posting itu adalah informasi hoaks atau bukan, penting untuk mengecek kebenarannya. Konten yang kita bagikan juga jangan sampai menyakiti perasaan orang lain atau membuat orang lain tidak nyaman.
“Kita juga harus aktif untuk melaporkan jika ada konten negatif bukan hanya membiarkannya. Tidak membagikan ini merupakan pilihan yang tepat namun membiarkannya pun bukan menjadi sebuah hal yang patut kita lakukan terus-menerus. Kita harus aktif untuk melaporkan konten negatif sehingga aplikasi ataupun dari pemerintah dapat bertindak untuk menurunkan konten negatif tersebut,” ungkapnya saat menjadi pembicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021).
Jika ada pengguna internet yang berbeda pendapat dengan kita jangan kita unfollow atau tidak berteman lagi dengan mereka. Tetap follow mereka untuk perbandingan agar pandangan kita tidak hanya satu. kita dapat memiliki banyak pandangan mengenai sesuatu, tidak fokus terhadap pandangan atau pendapat kita saja. Tetapi juga ada pendapat orang lain harus dihargai dan untuk perbandingan apa negatif dan positifnya.
Begitu juga saat ada akun yang sering mem-posting hal tidak benar tetap saja follow dia untuk sebagai perbandingan. Dengan begitu kita bisa mencari tahu fakta dan masih dapat membandingkan dengan yang benar.
Gunakan aplikasi atau widget untuk blokir konten pornografi di Google Chrome. Sebenarnya bisa di operating system di ponsel pintar kita. “Sudah banyak juga filter-filter untuk membatasi konten konten pornografi. Untuk amannya kita dapat menggunakan aplikasi tambahan atau widget di aplikasi browser kita atau di perangkat digital kita,” tuturnya.
Jelajahi informasi yang bermanfaat selain dapat menambah pengetahuan, kita juga menghindari konten-konten buruk datang tiba-tiba dalam beranda kita. Karena ada algoritma yang selalu menyajikan berita-berita sering kita cari. Jika selalu berita provokasi dan adu domba berita serupa yang terus hadir di ruang digital kita.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Zacky Badruddin (Founder Visquares), Diana Balienda (Trainer Digital), Reza Haryo (Entrepreneur), dan Maichel Kainama sebagai Key Opinion Leader.