Indonesia berada di peringkat ke-4 pengguna internet paling banyak di Asia menurut situs riset internet World stats. Indonesia di bawah China, India dan Jepang dengan 78 juta pengguna. Meski dengan jumlah penduduk 255 juta penetrasi atau rasio pengguna internet Indonesia hanya 30,5%.
Banyaknya pengguna internet ini juga diharapkan diikuti dengan kemampuan untuk mengoperasikan secara baik dan benar oleh para SDM-nya. Digital skill yang diharapkan sebagai sebagai developer atau pembuat aplikasi dan dan kecakapan penggunaan aplikasi itu sendiri.
Yudi Herdiana, dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bale Bandung mengatakan, untuk penggunaan aplikasi yang kini banyak digunakan untuk mempermudah pekerjaan. Misalnya Google tren yang digunakan untuk melakukan penelitian.
“Biasanya kita mencari dulu apa yang sekarang ini terjadi atau yang memungkinkan dalam bidang penelitian kita. Khusus untuk literasi jurnal atau artikel ilmiah gunakan Google Cendekia akan ada data sains untuk memprediksi penampilan data yang lebih cepat,” jelasnya saat mengisi webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021).
Berikutnya, aplikasi online untuk menulis jurnal secara online atau blog. Ada blogspot atau WordPress, bahkan bukan hanya sekadar jurnal, kita bisa memiliki media sendiri untuk memberikan informasi kepada orang lain. Menurutnya, ada banyak aplikasi-aplikasi untuk kita memproduksi konten berupa tulisan tetapi kita bisa menulis artikel dengan konteks SEO (Search Engine Optimization) yang dapat membuat kita memiliki penghasilan.
Lanjut untuk desain kini ada aplikasi yang sedang naik daun yakni Canva. Semua template ada di sana termasuk untuk tumbnail yang biasa sebagai cover video YouTube. Kemudian aplikasi membuat program online.
“Kebetulan ada sedikit aktivitas tentang coding untuk persiapan artifisial intelijen. Jadi menggunakan aplikasi yang ada selama ini tentunya selain berbayar juga memakan waktu saat ini kita gunakan untuk untuk untuk pemrograman. Kini bisa menggunakan Collaboratory dari Google dan kemudian bisa diintegrasikan dengan aplikasi Github penyimpanan tidak lagi di laptop. Programming sendiri sekarang kita berbagi source secara online,” jelas Yudi.
Aplikasi lain yang banyak diperlukan yakni untuk merekam layar khusus di laptop. Biasanya digunakan untuk membuat konten tutorial. Dia menyarankan lebih mudah menggunakan Microsoft Power Point. Banyak video yang sudah dibuat selama ini dibuat dengan aplikasi tersebut. Aplikasi Zoom juga bisa melakukan perekaman untuk laptop namun kurang dari 40 menit jika ingin gratis. Aplikasi gratis lainnya ialah Xbox dengan windows 11 yang konon lebih canggih dan Screenrec.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Chiara Chaisman (analyst merchandiser), Arya Shani (founder Tekape workspace), Eunika Iona Saptanti (Educator & Trainer), dan Kevin Joshua sebagai Key Opinion Leader.












