Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) berharap pemerintah melakukan percepatan penyelesaian infrastruktur Tol Cilincing-Cibitung guna menambah produktivitas usaha.
“Kita minta percepatan Tol Cilincing-Cibitung karena kalau tidak, kita stack di Simpang Susun Cikunir itu biang macetnya,” kata Wakil Ketua Aptrindo Kyatmaja Lookman di Jakarta, Kamis. Simpang Susun Cikunir tepatnya di lintasan sekitar Jatiasih Kota Bekasi, Jaw Barat, menjadi simpul pertemuan kendaraan dari Tol Lingkar Luar Jakarta dengan Tol Jakarta-Cikampek.
Tepat di Simpang Susun Cikunir, terjadi penyempitan lajur kendaraan di KM45.500A dari semula tiga lajur kendaraan menjadi dua lajur kendaraan. Pengendara pun harus menurunkan kecepatan laju rata-rata 0 hingga 30 KM/jam hingga memicu kepadatan lalu lintas. “Sepuluh tahun lalu truk kami bisa 20 sampai 25 ritase per bulan, sekarang berkurang jadi 12 sampai 16 ritase per bulan produktivitas turun 40 persen,” katanya.