Jakarta – Kartu Prakerja masih menjadi stimulus utama untuk menekan angka pengangguran khususnya selama pandemi Covid-19. Dalam paparannya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengutip riset dari Cyrus Network yang mengungkap bahwa 93 persen penerima Kartu Prakerja menyatakan bahwa pelatihan yang diikuti mendorong kewirausahaan. Sementara itu, 98 peserta Prakerja mengaku pelatihan yang diambil meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan soft skill. Selain itu, juga ada penurunan angka status pengangguran dari 56 persen menjadi 39,8 persen setelah mengikuti program.
“Kartu Prakerja menjadi pintu bagi anak muda untuk mendapatkan skill yang dibutuhkan dan mengetahui peluang kerja yang tersedia secara cepat,” ucap Denny
Denni menambahkan, total pendaftar Program Kartu Prakerja mencapai jumlah yang signifikan sejak dibuka pada 2020. Hingga saat ini, total pendaftar Program Kartu Prakerja telah mencapai 86 juta orang hingga saat ini. Jumlah tersebut sangat signifikan jika dibandingkan dengan jumlah orang yang diterima, yang mencapai 11,4 juta peserta hingga tahun lalu.
Dalam menjangkau dan memenuhi berbagai aspirasi lebih dari 11,4 juta peserta program; Kartu Prakerja telah membangun kemitraan dengan banyak portal unggulan di tanah air, diantaranya Karir.com dan Jobs.id yang tergabung dibawah naungan ekosistem PT Qerja Manfaat Bangsa (Qerja). Saat ini, Qerja juga kembali menghadirkan solusi mitra pelatihan untuk Kartu Prakerja, khususnya menyasar segmen milenial melalui Qourse.id (PT Qerja Akademi Indonesia) yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan Human Capital perusahaan-perusahaan di Indonesia secara menyeluruh.
Raynata, Direktur PT Qerja Akademi Indonesia menjelaskan Qourse.id hadir dengan semangat untuk mendukung objektif pemerintah dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia terutama dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi Indonesia. Selain itu Qourse.id hadir memenuhi kebutuhan akses profesional dalam pembelajaran pengembangan karir sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan saat ini. Qourse.id menargetkan pengguna dari golongan usia produktif di rentang usia 18-30 tahun, dan para peserta penerima program Kartu Prakerja.
“Penerima Program Kartu Prakerja sudah bisa membeli materi Qourse.id melalui dua platform digital partner tersebut, dan untuk saat ini sudah ada satu materi dari Qourse.id yang sudah ter-afiliasi. kami berkomitmen untuk secara berkelanjutan menambah ragam pilihan materi yang sesuai dengan kebutuhan peserta kartu prakerja, sekaligus membangun kompetensi teknis serta soft skill, yang nantinya para peserta pelatihan menjadi prioritas jobseeker pada portal karir.com dan Jobs.id”, jelas Rayanta
Pada bulan Maret 2022, Qourse.id telah resmi berafiliasi dengan Tokopedia dan Karier.mu sebagai platform digital partner penjualan materi pelatihan, dan salah satu program unggulan yang menarik adalah “Menjadi Kreator Komik Digital” yang dikembangkan oleh Bumi Langit Digital Mediatama (BLDX) yang kini sudah tersedia untuk dipilih para peserta program, selain itu modul ini dapat diakses juga melalui laman Karier.mu
Budiasto, CEO Bumilangi Digital Mediatama (BLDX) menyambut antusias kolaborasi strategis di mana BLDX juga dapat memberikan kontribusi untuk talenta-talenta di Indonesia yang berminat bekerja di komik digital, ataupun menjadi kreator pada sektor ekonomi kreatif yang saat ini sedang sangat menjanjikan.
“Meski penuh tantangan, pilihan pekerjaan di sektor Ekonomi kreatif masih sangat menjanjikan. Untuk itu diperlukan pemenuhan technical dan soft skill spesifik agar mampu bersaing di pasar yang kompetitif salah satunya melalui modul pelatihan yang kami kembangkan”, ujar Budiasto.
Saat ini di website Qourse.id sendiri, telah memiliki 8 kategori pelatihan yang dimana setiap kategori adalah materi materi yang dapat dipelajari untuk meningkatkan skill di dunia kerja maupun wirausaha, delapan kategori tersebut mencakup bahasa hingga dunia kecantikan. Kedepannya Qourse.id berkomitmen untuk selalu berusaha fokus dalam pengembangkan materi pelatihan-pelatihan dengan bekerjasama dengan lebih banyak pengajar atau mentor yang berkualitas dan tentunya memiliki sertifikasi dalam bidangnya serta terus melakukan kolaborasi dengan penyedia pelatihan lainnya.
“Kami berharap, Qourse.id bisa terus dapat berkontribusi dengan Pemerintah untuk dapat terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia.” tutup Raynata.
