Pos Indonesia dan PT Bank Central Asia (Persero) Tbk atau BCA telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memfasilitasi pengiriman dokumen ekspor-impor dan mempermudah pengurusan dokumen administrasi pelaku usaha.
Melalui kerja sama ini, BCA akan menggunakan layanan Pos Indonesia di berbagai Kantor Cabang Utama (KCU) di seluruh Indonesia untuk pengiriman dokumen ekspor-impor.
Pos Indonesia memiliki lebih dari 1 juta jaringan, termasuk 42 KCU, 168 Kantor Cabang, 4.308 Kantor Cabang Pembantu, dan 42.000 lebih agen Pos di seluruh Indonesia.
Kerja sama ini mencakup pengiriman surat yang berisikan dokumen ekspor dan dokumen domestik. Layanan Pos Indonesia akan mencakup kiriman next day dan reguler dengan penjemputan dokumen oleh petugas pos dan penyediaan sampul plastik untuk melindungi dokumen tersebut.
BCA akan menggunakan aplikasi khusus milik Pos Indonesia untuk entry collecting di KCU BCA masing-masing tanpa terbatas wilayah. Pos Indonesia telah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan akan memberikan pelatihan entry kepada petugas BCA.
Arifin Muchlis, Senior Vice President (SVP) Enterprise Business Pos Indonesia, berharap kerja sama ini bisa berkembang lebih lanjut, termasuk dalam layanan logistik. Pos Indonesia memiliki jaringan logistik yang mencakup daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T), serta terhubung dengan jaringan pos di 222 negara.