Kargo Technologies, marketplace logistik terkemuka di Indonesia, mengumumkan bahwa telah menerima pendanaan dalam bentuk convertible notes dari Teleport, anak perusahaan logistik AirAsia Group. Pendanaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Kargo dalam menyediakan solusi logistik terintegrasi di Indonesia, yang saat ini sedang mengalami pertumbuhan pesat dalam industri logistiknya.
Industri logistik di Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan dua digit pada tahun 2022, dengan nilai industri yang mencapai 156,1 miliar USD pada tahun 2023. Kargo Technologies telah merespons tantangan dalam rantai pasok dengan solusi komprehensif yang menggabungkan data dan teknologi terkini. Mereka memungkinkan bisnis dari berbagai ukuran untuk mengirimkan barang ke lebih banyak lokasi di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara dalam waktu kurang dari 24 jam.
Kemitraan ini juga memungkinkan Kargo dan Teleport untuk menggabungkan kemampuan truk Kargo di darat dengan keahlian kargo udara Teleport, menciptakan jaringan logistik yang kuat dan terhubung.
Wakil Presiden Operasional Kargo, Marselinus Erick, menjelaskan manfaat dari kemitraan ini, “Dengan kemitraan ini, kami akan memanfaatkan basis pelanggan Teleport dan menangani mereka berdasarkan keahlian kami. Kargo akan dapat memenuhi layanan mid-mile di darat, sedangkan Teleport akan dapat memenuhi kebutuhan kargo udara dan last-mile. Ini akan meningkatkan penawaran kami dan meningkatkan efisiensi pemenuhan kepada pelanggan kami.”
CEO Teleport, Pete Chareonwongsak, juga menyatakan keyakinannya bahwa kemitraan ini akan memberikan solusi terintegrasi dalam ekosistem logistik dan membantu perkembangan kota-kota berkembang di Indonesia dan Asia Tenggara secara keseluruhan.
Kemitraan strategis antara Kargo Technologies dan Teleport diharapkan dapat memperkuat rantai pasok logistik di Asia Tenggara pada tahun 2022, sambil terus berinovasi untuk menjawab tuntutan bisnis dan pelanggan di kawasan tersebut.












