Jakarta, 25 Januari 2024 – PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN), dikenal sebagai Mandala Finance, menunjukkan optimisme tinggi terhadap pertumbuhan industri pembiayaan di Indonesia. Perusahaan ini menargetkan pertumbuhan pembiayaan double digit, sejalan dengan perkiraan pertumbuhan industri sektor tersebut.
“Kita targetkan pembiayaan tahun ini double digit atau seirama dengan pertumbuhan industri pembiayaan,” kata Christel Lasmana, Managing Director Mandala Finance, dalam konferensi pers di Jakarta kemarin.
Pada tahun lalu, Mandala Finance berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp 5,5 triliun, dengan pembiayaan roda dua masih menjadi kontributor utama. Untuk mencapai target pertumbuhan bisnisnya, perusahaan akan terus fokus pada kendaraan roda dua dan pembiayaan multiguna, dengan penekanan khusus pada sektor produktif, terutama untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Christel Lasmana juga menyatakan komitmen perusahaan untuk menurunkan tingkat rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF). Hingga akhir tahun 2023, tingkat rasio kredit bermasalah perusahaan mencapai 2,3%, yang masih di bawah rata-rata industri.
“Mandala Finance tutup dengan rate NPF pada 2023 dengan 2,3% yang memang kami terus berusaha untuk menekan agar turun. Namun, secara industri kami masih di bawah rata-rata,” ujarnya.
Untuk mengatasi risiko kredit macet, Mandala Finance akan menerapkan beberapa strategi sesuai dengan risk appetite perusahaan. Seleksi calon nasabah dan pemberian kredit sesuai kemampuan nasabah menjadi prioritas utama.
Sebagai langkah strategis, Mandala Finance berencana untuk menjadi bagian dari MUFG Group. Proses akuisisi diharapkan dapat selesai pada kuartal I 2024, dengan persetujuan dari OJK dan memenuhi persyaratan lainnya.
Dengan bergabungnya Mandala dengan MUFG Group, perusahaan ini berharap dapat mempercepat pertumbuhan, memperluas cakupan layanan, dan memperkuat posisinya sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia.
Christel Lasmana juga menyampaikan harapannya melalui kampanye #TemanAndalan, bahwa Mandala dapat membantu mewujudkan aspirasi masyarakat Indonesia dalam mencapai kemandirian finansial. Melalui program Agen Mantis, Mandala tidak hanya menawarkan solusi pembiayaan, tetapi juga membuka peluang pemasukan tambahan bagi lebih dari 90.000 individu, sebagai bentuk nyata dari komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya.