PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil mencatat kinerja positif sepanjang tahun 2023, dengan pencapaian Return on Equity (ROE) sebesar 15,2%. Hasil ini mencerminkan keberhasilan program transformasi tiga tahun yang telah dilakukan oleh perseroan.
Dalam periode tersebut, BNI terus mendorong penguatan struktur bisnis untuk menghadapi dinamika dan tantangan ekonomi ke depan. Peningkatan ROE sebesar 120 basis poin dari posisi 14% pada tahun 2019 menjadi 15,2% pada 2023, diiringi oleh naiknya tingkat profitabilitas perusahaan.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menyatakan bahwa perbaikan kualitas aset menjadi langkah strategis demi memastikan kelangsungan bisnis dalam jangka panjang. Transformasi tiga tahun terakhir dianggap sebagai titik balik yang memperkuat fondasi bisnis BNI.
Royke juga mengungkapkan aspirasi BNI untuk meningkatkan ROE hingga 20% pada tahun 2028. Hal ini akan dicapai melalui konsistensi dalam pertumbuhan kredit berkualitas dari segmen consumer, corporate, dan UMKM.
Dalam menghadapi tantangan eksternal, Direktur Finance BNI, Novita Widya Anggraini, menegaskan bahwa perseroan telah mengambil langkah-langkah strategis di tahun 2023. Hal ini mencakup peningkatan produktivitas bisnis, efisiensi operasional, dan kontribusi dari perusahaan anak.
Langkah-langkah strategis tersebut melibatkan digitalisasi proses bisnis, pengembangan platform transaction banking yang lebih advanced, transformasi cabang, hingga peningkatan skala bisnis perusahaan anak. Semua ini diarahkan untuk memberikan proposisi nilai dan customer engagement yang unggul bagi BNI.