Info Bisnis id
No Result
View All Result
Friday, July 11, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home News

Program Edukasi Re-Grow SIL UI Cegah Stunting di Rawasari

by Hermawan
November 29, 2024
0
Program Edukasi Re-Grow SIL UI Cegah Stunting di Rawasari

Program Edukasi Re-Grow SIL UI Cegah Stunting di Rawasari

155
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Stunting   atau kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik pada anak akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi masalah serius di Indonesia, dengan 26,8% anak-anak di bawah lima tahun mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi.

Di Jakarta, prevalensi stunting tercatat sebesar 14,8%. Selain masalah gizi, sampah makanan juga menjadi persoalan besar, di mana sekitar 34% sampah makanan yang dihasilkan di Indonesia masih dapat dikonsumsi.

Menanggapi hal ini, Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI), meluncurkan program pengabdian masyarakat yang menggabungkan teknik Re-Grow sampah rumah tangga dan edukasi pencegahan stunting.

 Melalui teknik Re-Grow, masyarakat diajarkan cara menumbuhkan kembali bagian sayuran yang dibuang untuk dijadikan tanaman baru.

“Pencegahan stunting tidak harus mahal, salah satunya dengan memanfaatkan bagian sayuran yang dapat ditumbuhkan kembali,” ujar Wezia Berkademi, Ketua Tim Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat SIL UI  di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rawasari Ceria, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).

Kegiatan Pengmas SIL UI melibatkan lebih dari 30 perwakilan warga RW 01 Kelurahan Rawasari dan mendapat sambutan positif berbagai pihak, termasuk Ayi Sasmita, Ketua RW. 

Menurut Wezia, program ini bertujuan untuk mengedukasi warga tentang pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak. Selain teknik Re-Grow, kegiatan ini juga melibatkan permainan edukatif interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat.

Permainan ular tangga bertema “Cegah Stunting” mengajak peserta untuk belajar sambil bermain, dengan fokus pada pemberian ASI eksklusif, pemilihan makanan bergizi, dan peran vaksinasi.

Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Wezia, Masyarakat, terutama ibu rumah tangga, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan pangan yang mahal dan lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

Program ini tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah stunting dan sampah makanan, tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada dua tahun pertama kehidupan. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya.

 Stunting dapat mengganggu perkembangan otak, mempengaruhi daya tahan tubuh, dan meningkatkan risiko penyakit di kemudian hari.

“Selain faktor kekurangan gizi, stunting juga dapat dipengaruhi oleh pola makan yang tidak seimbang, infeksi berulang, sanitasi yang buruk, dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan yang memadai,” jelas Wezia.

Ayi Sasmita, Ketua RW 01 Kelurahan Rawasari, mendukung penuh kegiatan ini.  Setiap hari, pihaknya memilah 1.200 kg dari 2.700 kg sampah per hari. Dengan penerapan Re-Grow, dia berharap dapat mengurangi timbulan sampah makanan dan mendukung program Pemerintah DKI Jakarta untuk mengurangi sampah dari sumbernya.

“Pemprov akan memberlakukan retribusi pelayanan kebersihan mulai Januari 2025, dengan pembebasan retribusi bagi warga yang sudah memilah sampahnya,” ujarnya.

Sesi pertama dalam kegiatan Pengmas SIL UI mengulas tentang pentingnya kesehatan masyarakat dan peran keluarga dalam mencegah stunting. Mahasiswa SIL UI, Abdi Nusa Persada Nababan, menjelaskan pola hidup sehat berperan penting dalam upaya mencegah stunting.

“Pola makan yang sehat, kebersihan, olahraga, dan istirahat yang cukup adalah faktor utama untuk mencegah stunting,” ujar Abdi. Dia juga menekankan pentingnya peran ibu dalam memberikan gizi yang tepat kepada anak sejak dini.

Pada sesi berikutnya, Assyifa Fauzia, mahasiswa SIL UI, memperkenalkan teknik Re-Grow secara praktis kepada para peserta. Assyifa mengajarkan cara menumbuhkan kembali sayuran seperti daun bawang, kangkung, dan wortel menggunakan pot kecil, polybag, atau metode hidroponik.

“Metode ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat mengurangi ketergantungan pada pembelian sayur mayur dari pasar,” jelas Assyifa. Dengan Re-Grow, diharapkan masyarakat dapat menciptakan kebun kecil di rumah mereka dan meningkatkan ketersediaan pangan sehat.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan praktik Re-Grow. Warga  RW 01 Kelurahan Rawasari bersama mahasiswa SIL UI menanam kembali potongan sayuran yang terbuang. Setiap peserta diajarkan cara merawat tanaman yang ditanam di pot kecil atau polybag agar tumbuh subur.

Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, berbagi pengalaman dan tips dalam bertani. Ini menjadi ajang bagi mereka untuk saling berkolaborasi dalam upaya menciptakan kebun kecil yang dapat menyediakan pangan sehat untuk keluarga.

Dengan dilaksanakannya program pengabdian masyarakat ini,  Wezia berharap warga RW 01 Kelurahan Rawasari dapat mengaplikasikan teknik Re-Grow di rumah mereka. Apalagi kegiatan ini bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan tentang pencegahan stunting kepada masyarakat luas. Para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan, menyebarkan informasi tentang Re-Grow dan pentingnya gizi seimbang kepada komunitas lainnya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat berdampak luas, tidak hanya di Rawasari, tetapi juga di wilayah perkotaan lainnya,” kata Wezia.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh SIL UI ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dapat menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan. Dengan metode yang sederhana dan terjangkau, Re-Grow dapat memberikan dampak besar terhadap pengurangan sampah makanan dan pencegahan stunting di perkotaan.

Selain itu, permainan edukatif yang diselenggarakan memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan bagi tumbuh kembang anak. Program ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan komunitas yang lebih sehat, mandiri, dan berkelanjutan.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Perjanjian Perdagangan Tuntas, Ekspor Bisa Makin Deras

Boikot Perlu Berdasar Fakta, Bukan Asumsi: Ekonom Ingatkan Potensi Dampak ke Produk Lokal

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Perjanjian Perdagangan Tuntas, Ekspor Bisa Makin Deras

Boikot Perlu Berdasar Fakta, Bukan Asumsi: Ekonom Ingatkan Potensi Dampak ke Produk Lokal

July 10, 2025
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

July 8, 2025
Kesiapan XL Axiata Jelang Natal & Tahun Baru

Menkomdigi Dorong Pengembangan AI yang Inklusif dan Bermanfaat untuk Masyarakat

July 4, 2025
Duh! Emiten Ini Pailit, Mayoritas Sahamnya Dimiliki Ritel

Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu Akan Stock Split, Ini Dampaknya Bagi Investor

July 4, 2025

Recent News

Perjanjian Perdagangan Tuntas, Ekspor Bisa Makin Deras

Boikot Perlu Berdasar Fakta, Bukan Asumsi: Ekonom Ingatkan Potensi Dampak ke Produk Lokal

July 10, 2025
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

July 8, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In