Indramayu – PT Polytama Propindo (Polytama) menerima kunjungan resmi Bupati Indramayu, Bapak Lucky Hakim ke fasilitas produksi perusahaan di Balongan, Kabupaten Indramayu. Kunjungan ini menandai sinergi strategis antara pemerintah daerah dan sektor industri dalam mendorong pembangunan berkelanjutan serta pemberdayaan ekonomi lokal.
Bupati menegaskan akan mendukung penuh Proyek Polypropylene Plant Balongan (PPB) dan rencana pembangunan Jetty. Kunjungan tersebut juga menjadi momentum penting untuk menunjukkan betapa vitalnya keberadaan Polytama sebagai salah satu tulang punggung industri petrokimia di wilayah Indramayu. Beroperasi sejak 1995, Polytama telah menjadi penggerak utama dalam menghidupkan kawasan industri Balongan dan menjadikan Indramayu sebagai salah satu simpul strategis dalam rantai pasok petrokimia nasional.
Dalam pertemuan tersebut, manajemen Polytama memaparkan berbagai inisiatif strategis perusahaan, termasuk proyek ekspansi kapasitas produksi dan program tanggung jawab sosial yang telah berjalan selama ini. Hal ini menunjukkan posisi Polytama bukan hanya sebagai pelaku industri, tetapi juga mitra pembangunan daerah Indramayu.
Langkah strategis ini telah diperkuat dengan dukungan pendanaan dari perbankan nasional, sehingga proyek ekspansi diharapkan akan selesai tepat waktu dan memberi manfaat bagi ekonomi daerah, sekaligus memperkuat rantai pasok petrokimia domestik.
Selain itu, Polytama telah menjalin kerja sama strategis dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) untuk memastikan pasokan gas alam jangka panjang, yang vital bagi kelangsungan proyek ekspansi ini.
Presiden Direktur PT Polytama Propindo Joko Pranoto menyampaikan, tahapan perluasan kapasitas dimulai dengan membangun jetty pelabuhan untuk mendukung kelancaran produksi dan dibangunnya plant kedua atau PPB. Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas produksi nasional serta memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri petrokimia global.
Joko menegaskan, “langkah-langkah ekspansi ini bukan semata-mata untuk memperkuat posisi bisnis, namun juga menunjukkan komitmen kuat Polytama dalam membangun kolaborasi jangka panjang yang memberi dampak nyata bagi perekonomian lokal”.
Pada kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan bahwa Proyek ekspansi ini tidak hanya mencerminkan pertumbuhan bisnis Polytama, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap pembangunan industri nasional dan ekonomi daerah. Melalui perluasan plant, diharapkan akan meningkatkan ketahanan industri petrokimia nasional, dengan memperkuat pasokan bahan baku plastik berkualitas yang dibutuhkan oleh berbagai sektor industri.
”Keberadaan Polytama menjadi berkah bagi masyarakat Indramayu. Saya berharap sinergi antara perusahaan dan pemerintah bisa ditingkatkan, baik melalui penyerapan tenaga kerja lokal maupun program-program sosial yang tepat sasaran,” ujar Bupati Lucky.
Langkah ekspansi ini tidak hanya memperkuat fondasi industri petrokimia nasional, tetapi juga berpotensi menciptakan efek berantai bagi pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM), penyedia jasa logistik, serta sektor jasa pendukung lainnya di Indramayu dan sekitarnya.
“Perluasan kapasitas produksi ini merupakan komitmen nyata Polytama dalam mendukung agenda strategis pemerintah untuk memperkuat industri hilir dalam negeri, menciptakan efek berganda di daerah, serta menjaga daya saing nasional,” ujar Joko Pranoto
Polytama secara aktif juga menjalankan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berdampak langsung pada masyarakat. CSR Polytama telah menyentuh bidang pendidikan, lingkungan, dan pengembangan ekonomi lokal dengan pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas.
Salah satu program unggulan yang mendapat perhatian dalam kunjungan ini adalah inisiatif biodigester di kawasan kuliner bantaran Sungai Cimanuk (Tjimanoek). Teknologi ini memungkinkan pengelolaan sampah organik menjadi gas metana, yang digunakan pedagang setempat sebagai sumber energi alternatif untuk memasak, menggantikan gas konvensional.
Direktur Polytama, Dwinanto Kurniawan, menjelaskan, “Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan limbah bisa menjadi solusi keberlanjutan dan berdampak ekonomi. Para pedagang di kawasan kuliner Tjimanoek kini telah merasakan langsung manfaat dari teknologi biodigester ini.”
Bupati Indramayu menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif Polytama dalam mendorong pertumbuhan wilayah, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Bupati menilai, program-program CSR Polytama tidak hanya kreatif, tetapi benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Ini bentuk kontribusi nyata dunia industri terhadap pembangunan berkelanjutan di Indramayu.
“Kami menyambut baik komitmen Polytama dalam memperluas kapasitas industrinya, sekaligus tetap berpihak kepada masyarakat lokal. Program-program pemberdayaan yang dijalankan sangat relevan dan perlu ada keterikatan bersama di daerah Indramayu dengan misi kami untuk menciptakan pembangunan daerah yang berkeadilan,” ujar Bupati Lucky Hakim.
Kunjungan ini memperkuat tekad kedua belah pihak untuk menjadikan Indramayu sebagai kawasan industri petrokimia yang maju dan inklusif. Kunjungan ditutup dengan komitmen bersama untuk mempererat kolaborasi antara Polytama Propindo dan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Fokus kerja sama meliputi sektor pendidikan, lingkungan, pembangunan SDM, dan penguatan ekonomi berbasis komunitas.
