Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi merombak jajaran direksi Perum Bulog. Dalam keputusan terbarunya, Erick menunjuk Prihasto Setyanto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama sekaligus Direktur Pengadaan, menggantikan Novi Helmy Prasetya yang hanya menjabat sejak Februari 2025.
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tertanggal 30 Juni 2025. Menurut manajemen Bulog, Novi akan kembali melanjutkan kariernya di institusi TNI, sehingga masa tugasnya sebagai Dirut Bulog secara resmi berakhir.
Manajemen Perum Bulog menyampaikan apresiasi tinggi atas pengabdian Novi selama memimpin perusahaan. Di bawah kepemimpinannya, Bulog disebut berhasil mencatat sejumlah capaian penting yang memperkuat posisinya dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Terima kasih atas kontribusi positif beliau dalam mendorong transformasi dan kemajuan perusahaan,” tulis Bulog dalam keterangan resminya, Kamis (3/7/2025). Mereka juga menyampaikan doa terbaik untuk kelanjutan tugas Novi di TNI.
Walau terjadi pergantian pimpinan, Bulog menegaskan bahwa tugas utama mereka dalam menjaga ketersediaan dan stabilisasi pangan nasional tetap berjalan dengan baik. Perusahaan menjamin komitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dan memenuhi harapan masyarakat.
Selain menunjuk Prihasto sebagai Plt Direktur Utama, Erick Thohir juga menetapkan susunan direksi baru Bulog. Jajaran pimpinan ini diharapkan mampu melanjutkan transformasi strategis dalam sektor pangan.
Susunan direksi terbaru Bulog mencakup Prihasto Setyanto sebagai Plt Direktur Utama dan Direktur Pengadaan, Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq sebagai Wakil Direktur Utama, Febby Novita sebagai Direktur Bisnis, Hendra Susanto sebagai Direktur Keuangan, Mokhamad Suyamto sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, serta Sudarsono Hardjosoekarto sebagai Direktur SDM dan Umum.
Langkah ini menandai upaya berkelanjutan pemerintah dalam memperkuat lembaga pangan strategis demi menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di seluruh wilayah Indonesia.
Ask ChatGPT