Direktur Utama PT Ginting Jaya Energi Tbk Jimmy Hidayat (kedua kiri), Komisaris Utama PT Ginting Jaya Energi Tbk Eddy Hidayat Lim (tengah), Direktur PT Ginting Jaya Energi Tbk Welly Sugiharto (kanan), Direktur PT Ginting Jaya Energi Tbk Tommy Hidayat (kedua kanan) dan Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani (kiri) menyentuh layar sentuh saat pencatatan perdana saham PT Ginting Jaya Energy Tbk, di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Jumat (8/11/2019). Pendapatan perusahaan tahun 2020 pasca IPO diproyeksikan akan naik 1,5 kali lipat dengan laba bersih tumbuh hingga 250 persen.
PT Ginting Jaya Energi Tbk, dengan kode saham WOWS, perusahaan di bidang utilitas dan penyewaan jasa rig workover dan well services (Wows) dan enhanced oil recovery (EOR), mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Jumat (8/11/2019). Pendapatan perusahaan tahun 2020 pasca IPO diproyeksikan akan naik 1,5 kali lipat dengan laba bersih tumbuh hingga 250 persen. Pada 2019 Ginting Jaya Energi Tbk yang meepaskan sham sebanyak 750 juta lembar saham ini menargetkan pendapatan senilai Rp185 miliar. Target ini meningkat sebesar 10,02% dibanding tahun 2018. Adapun laba bersih pada 2019 perseroan menargetkan perolehan Rp31 miliar. Nilai tersebut berdasarkan pada nilai kontrak yang didapat pada tahun ini. Pada April 2019, Ginting Jaya Energi Tbk mendapatkan kontrak senilai Rp390 miliar untuk layanan workover dan well service (wows) yang dengan masa kontrak selama 2 tahun.