Ekonom Senior Faisal Basri menilai penempatan Basuki Tjahaja Purnama menjadi direktur utama di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jangan “dijerumuskan” sendirian, tetapi harus bersama dengan tim pendukungnya.
“Orang hebat bisa jadi tersandera kalau sistemnya sudah berat. Jadi, jangan ‘dijerumuskan’ Ahok sendiri di satu tempat, harus ada tim,” kata Faisal saat ditemui usai diskusi PAS FM di Jakarta, Rabu
Menurut Faisal, mantan Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok tersebut akan memiliki kinerja yang bagus jika didukung oleh tim jajaran direksi salah satu BUMN yang akan dijabatnya.
Faisal menilai Ahok tidak akan memiliki performa kinerja yang baik jika terus diganjal dengan persoalan internal, seperti tidak adanya dukungan dari jajaran internal. Oleh sebab itu, keberadaan Ahok dalam BUMN harus bersamaan dengan tim pendukungnya.
Ia juga berpendapat keberadaan Ahok bisa menjadi motor perubahan di tubuh BUMN yang dipimpinnya.
“Ahok itu bukan malaikat, tetapi roh Ahok bisa menjadi motor perubahan. Tapi itu juga tidak cukup, syarat perlunya harus dipenuhi,” kata Faisal.