PT Pertamina (Persero) melaksanakan penandatanganan kontrak pengadaan Dual Feed Competition (DFC) untuk percepatan pembangunan RDMP RU VI Balongan Phase I di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu.
Penandatangan dilakukan oleh Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang bersama direktur dari Konsorsium RRE dan Konsorsium JSW disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Pertamina.Basuki Tjahaja Purnama,
Konsorsium REE yaitu PT Rekayasa Industri, PT Rekayasa Engineering, dan PT Enviromate Technology International. Sementara konsorsium JSW diantaranya JGC Indonesia, PT Synergy Engineering, dan PT Wijaya Karya. Kedua konsorsium ini akan berkompetisi untuk membuat Front End Engineering, design terbaik yang akan diimplementasikan pada proyek RDMP RU VI Balongan Phase 1.
Dual FEED Competition merupakan strategi kontrak yang menandingkan dua atau lebih praktik Front End Engineering Design (FEED) di mana kontrak Engineering Procurement, dan Construction (EPC) akan diberikan kepada pemenang FEED tersebut.
Dalam sambutannya Nicke Widyawati mengungkapkan baru pertama ini pembangunan kilang memakai skema ini agar lebih cepat.