Ternyata kebiasaan masyarakat di Yogyakarta sedikit berbeda dengan masyarakat megapolitan pada umumnya. Jika sebagian masyarakat zaman now ini lebih memilih untuk kredit, ketika ingin membeli motor baru atau barang elektronik baru, nah di Yogyakarta atau Jawa pada umumnya mereka hidupmya tidak ngoyo atau ambisius. Lebih baik menabung dulu, nah kalau sudah tabungannya banyak baru mereka beli motor atau barang-barang lainnya.
Bahkan jika dipresentasikan , bisa lebih 50 %, pembelian sepeda motor di Yogyakarta dilakukan secara tunai. Jadi hanya 40% yang membeli sepeda motor secara kredit.
“Lebih baik nabung dulu baru membeli sepeda motor. Dengan begitu, mereka lebih suka membeli seoeda motor secara cash atau tunai,” kata Vembri Darmawan Kepala Cabang FIFGROUP Yogyakarta 1 kepada infobisnis disaat menerima kunjungan Jurnalis FIFGROUP Community di kantornya.
Makanya tak heran jika bisnis pembiayaan motor dan elektronik di Yogkakarta tidak seramai di kota-kota besar lainnya yang ada di Indonesia.
Meskipun demikian, hingga awal November 2019 ini, FIFGROUP masih menguasai pasar pembiayaan motor Honda untuk wilayah Yogyakarta. “ 60 % pasar kredit motor Honda masih dikuasai oleh FIFGroup, “ katanya.
Untuk wilayah Yogyakarta 1, FIFGROUP telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp265 M pada periode Januari-Oktober 2019. Angka ini naik 15,92% dibanding periode yang sama di tahun 2018 yang mencapai Rp228 miliar.
Vembri mengatakan, dari pencapaian itu, yang paling banyak menyumbang adalah penjualan sepeda motor baru dan bekas melalui brand FIFASTRA. “Totalnya kita telah mencapai 5.931 unit dengan nilai Rp48,5 M,” katanya

Sementara, SPEKTRA sebagai brand service FIFGROUP yang melayani pembiayaan perabot rumah tangga dan elektronik juga menunjukkan kinerja yang cukup baik. Sebanyak 11.584 unit dibiayai dengan nilai Rp200 miliar.
Sedang produk elektronik yang paling diminati masyarakat adalah gadget atau HP, selain laptop, televisi dan lainnya. “Sedang jenis HP yang paling diminati adalah kelas menengah dengan harga antara Rp3 juta sampai Rp4 juta per unit,” sebut Vembri lagi.
Sementara AMITRA sebagai brand service FIFGROUP yang melayani pembiayaan haji dan umroh mencapai 88 unit dengan nilai Rp1,9 miliar.
Vembri Darmawan menyebutkan bahwa cabang Yogya dapat tumbuh karena ada dukungan positif yang diberikan oleh manajemen dan pelanggan serta mengedepankan berbagai improvement di setiap prosesnya.