Suatu Keniscayaan Kawasan Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat menjadi destinasi wisata kelas dunia. Demi mewujudkannya diperlukan langkah cepat dan konkrit dari Pemerintah daerah dan dukungan dari swasta.
Kabupaten Bandung sangat berpotensi untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia. Dengan kekayaaan sumberdaya alam dan ragaman termasuk atraksi dan amenitas yang diterus bisa kembangkan berupa Nomadic Tourism yang bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang.
Melihat potensi tesebut, secepatnya diperlukan program percepatan pengambangan pariwisata. Demikian yang diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menghadiri rapat koordinasi pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata Kabupaten Bandung di Komplek Pemkab Bandung di Soreang, Jumat (17/5).
“Oleh karena itu, perlu upaya untuk melaksanakan program percepatan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Bandung,” ujar Arief.
Modal awal sudah didapatkan oleh Kabupaten Bandung, yaitu beberapa waktu lalu telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Pariwisata sebagai destinasi Wisata Halal Unggulan pada acara Wonderful Indonesia Halal Tourism Meeting and Conference & Penganugerahan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2019.
Jika ingin lebih serius garap sektor pariwisata, Arief Yahya menyarankan Kabupaten Bandung membuat Kawasan ekonomi Khusus (KEK) Periwisata. Jika tidak mempunyai lahan, Kabupaten Bandung bisa bekerja sama dengan BUMN seperti PTPN VIII untuk membangun KEK Pariwisata. “Jangka panjangnya adalah pengembangan KEK pariwisata,” ucapnya.