Info Bisnis id
No Result
View All Result
Friday, July 4, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home Investasi

Sri Mulyani Wanti-wanti Kelesuan Kegiatan Ekonomi

by infobisnis@admin
May 17, 2019
0
Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD
158
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan potensi terjadinya kelesuan kegiatan ekonomi yang mulai terlihat dari kinerja penerimaan pajak hingga April 2019 dibandingkan periode sama 2018.

“Kami melihat tanda-tanda penurunan ekonomi yang terlihat dari perpajakan yang lemah dari sisi pertumbuhan,” kata Sri Mulyani dalam jumpa pers perkembangan APBN di Jakarta, Kamis.

Sri Mulyani mengatakan pendapatan pajak hingga April 2019 telah mencapai Rp387 triliun atau 24,5 persen dari target dalam APBN sebesar Rp1.577,6 triliun
Namun, realisasi ini hanya tumbuh satu persen dibandingkan periode 2018, padahal tahun lalu penerimaan pajak bisa tumbuh 10,8 persen.

“Kegiatan ekonomi yang cenderung mengalami tekanan dari dalam dan luar, telah terefleksikan ke penerimaan perpajakan,” ujarnya.

Realisasi sementara penerimaan pajak terdiri dari Pajak Penghasilan (PPh) nonmigas Rp232,7 triliun, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Rp129,9 triliun, Pajak Bumi dan Bangunan Rp0,3 triliun dan pajak lainnya Rp1,9 triliun.

“Pajak Penghasilan nonmigas ini tumbuh positif 4,1 persen, tapi tahun lalu tumbuhnya bisa lebih tinggi 10,3 persen,” kata Sri Mulyani.

Salah satu pajak nonmigas yang melambat adalah PPh badan yang tercatat Rp94,9 triliun, atau hanya tumbuh 4,9 persen, dibandingkan periode sama tahun 2018 sebesar 23,6 persen.

“PPh Badan tahun ini hanya sedikit di bawah lima persen, karena perusahaan terbuka labanya hanya tumbuh 7,12 persen pada 2018. Ini memperlihatkan korporasi tidak menikmati laba sekuat tahun sebelumnya,” ujarnya.

Selain itu, PPh pasal 22 impor yang mencapai Rp18,71 triliun juga memperlihatkan penurunan, dan hanya tercatat tumbuh 3,8 persen, dibandingkan tahun lalu sebesar 28,7 persen.

Meski demikian, penurunan ini disebabkan oleh kebijakan pengendalian impor barang konsumsi oleh pemerintah yang telah berlaku sejak pertengahan 2018.

Kinerja PPN juga menurun, karena hanya mencapai Rp129,9 triliun, atau tumbuh negatif 4,3 persen dibandingkan periode April 2018 sebesar 14 persen karena adanya kebijakan restitusi pajak.

Kebijakan percepatan restitusi ini telah diberikan kepada masyarakat maupun dunia usaha dengan realisasi hingga April 2019 tercatat Rp62 triliun atau tumbuh 34 persen.

“Kita memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dunia usaha yang punya reputasi baik, tapi akibatnya penerimaan PPN ada pertumbuhan yang negatif ,” ujar Sri Mulyani.

Secara sektoral, perlambatan penerimaan pajak ini terlihat di sektor industri pengolahan dan pertambangan antara lain karena pengaruh perlemahan harga komoditas maupun restitusi.

Edgar/ANT

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
IHSG Berpotensi Balik Melemah, Koleksi Saham Pilihan Analis

Saham INPS Melejit Lalu Anjlok, BEI Keluarkan Peringatan UMA

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
IHSG Berpotensi Balik Melemah, Koleksi Saham Pilihan Analis

Saham INPS Melejit Lalu Anjlok, BEI Keluarkan Peringatan UMA

July 4, 2025
Pencatatan Saham Perdana Royalindo

IHSG Melemah Tipis, Investor Asing Tetap Koleksi Saham Tambang dan Teknologi

July 4, 2025

Perkuat Transisi Energi, Danantara Jalin Kerja Sama Strategis dengan Raksasa Energi Arab Saudi

July 4, 2025
Duh! Emiten Ini Pailit, Mayoritas Sahamnya Dimiliki Ritel

Tagihan Fantastis Rp 1,8 Miliar di Aplikasi Ajaib, BEI Pantau dan Minta Klarifikasi

July 3, 2025

Recent News

IHSG Berpotensi Balik Melemah, Koleksi Saham Pilihan Analis

Saham INPS Melejit Lalu Anjlok, BEI Keluarkan Peringatan UMA

July 4, 2025
Pencatatan Saham Perdana Royalindo

IHSG Melemah Tipis, Investor Asing Tetap Koleksi Saham Tambang dan Teknologi

July 4, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In