Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice (IGJ) Rachmi Hertanti mengutarakan harapannya agar siapapun yang terpilih sebagai Menteri Perdagangan periode 2019-2024 diharapkan dapat mendorong kebijakan perdagangan yang berpihak terhadap pemerataan ekonomi nasional.
“Harapannya adalah Mendag yang baru dapat membangun sebuah strategi perdagangan yg mampu mendorong pembangunan ekonomi yg merata,” kata Rachmi Hertanti ketika dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.
Menurut Rachmi, hal tersebut dapat dilakukan antara lain dengan menciptakan kebijakan yang ke depannya dapat meningkatkan perdagangan antar pulau secara efisien dengan memperkuat produk lokal.
Selain itu, ujar dia, perlu pula untuk meningkatkan daya saing perdagangan Indonesia dengan produk bernilai tambah tinggi dan tidak lagi bergantung pada komoditas ekstraktif.
Ia juga menekankan pentingnya menyusun strategi regulasi non-tarif yang tepat dalam upaya meningkatkan daya saing produk dan industri dalam negeri.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menargetkan sebanyak 12 perjanjian dagang termasuk delapan di antaranya dengan pasar non-tradisional akan rampung tahun 2020 sebagai salah satu strategi mendongkrak ekspor.
“Negara-negara non-tradisional itu di antaranya Eurasia, Bangladesh dan negara di Afrika,” katanya dalam Trade Expo Indonesia di ICE BSD Tangerang, Banten, Rabu (16/10).
EPung/AN