Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto akan menyiapkan berbagai program untuk menekan tingginya defisit neraca perdagangan yang diamanatkan Presiden Joko Widodo.
“Program terkait sektor riil termasuk neraca perdagangan yang perlu diperbaiki, karena industri nonmigas positif dan migas defisit,” ujar Airlangga usai serah terima jabatan Menko Perekonomian di Jakarta, Rabu.
Airlangga mengatakan salah satu prioritas untuk memperbaiki neraca perdagangan adalah dengan mendorong pembenahan industri substitusi impor.
Program itu antara lain dengan menyelesaikan restrukturisasi kilang TPPI untuk meningkatkan kegiatan ekspor dalam waktu singkat.
Kemudian, tambah dia, mendorong penggunaan energi biofuel untuk B30 dan pemanfaatan B100 di masa depan untuk mengurangi impor migas.
Selanjutnya dengan meningkatkan kapasitas industri yang mempunyai kesempatan untuk menumbuhkan kinerja ekspor nasional.
“Kalau bicara kapasitas ekspor, harus melalui investasi yang harus didorong, terutama kapan investasi B100 bisa didorong,” kata Airlangga.
ANT/Khaira