Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Direktorat Jenderal Pajak Yon Arsal mengatakan realisasi penerimaan pajak hingga akhir Oktober 2019 telah melewati Rp1.000 triliun.
Yon mengatakan, realisasi tersebut merupakan perkiraan sementara karena proses penghitungan masih terus berlanjut.
“Hari ini belum kita rekonsiliasi, karena masih ada penerimaan PPN yang cukup besar,” katanya.
Ia mengharapkan penerimaan pajak makin meningkat jelang akhir tahun terutama Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari jasa bendahara serta Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 yang masih kurang bayar.
“Yang akhir tahun biasanya PPh 21 meningkat, karena itu banyak yang kurang bayar selama Januari-November, nanti itu diakumulasi,” ujarnya.
Yon mengakui upaya pemungutan pajak sepanjang 2019 mengalami tantangan karena adanya tekanan global yang berpengaruh pada kondisi domestik.