Sebanyak 58,9 ton manggis asal Sumatera Barat dengan nilai Rp21,1 miliar diekspor ke enam negara memasuki awal musim panen Oktober 2019.
“Manggis asal Sumbar dikirim ke China, Hong Kong, Perancis, Malaysia, Taiwan dan Singapura,” kata Kepala Karantina Pertanian Padang Eka Darnida Yanto di Padang, Minggu.
Ia menyampaikan hal itu saat penyerahan sertifikat kesehatan tumbuhan atau Phytosanytary Certificate (PC) sebanyak 2,040 ton manggis senilai Rp91,8 juta dengan tujuan China kepada eksportir PT Buah Angkasa.
Eka menyebutkan sepanjang Januari hingga Oktober 2019 total ekspor produk hortikultura Sumbar telah mencapai 115,6 ton dengan 33 kali pengiriman.
“Tahun ini terjadi peningkatan hingga dua kali lipat dibandingkan total ekspor pada periode yang sama pada 2018 yang hanya 59,7 ton.
Eka juga menyebutkan bahwa dari data sistem automasi perkarantinaan, IQFAST di wilayah kerja Padang, negara Cina menjadi tujuan utama pasar ekspor komoditas ini.