Infobisnis.id – Warga Rw 04 Ciracas, Jakarta Timur dibimbing untuk membuat minuman dari tanaman yang mengandung obat-obatan, kemudian diolah menjadi jamu. Pelatihan itu diberikan oleh mahasiswi Universitas Pancasila secara cuma-cuma.
“Masyarakat disini sudah mulai membuat jamu secara mandiri, namun belum ada pembinaan. Untuk itu kami dari Fakultas Farmasi Universitas Pancasila merasa terpanggil untuk melakukan pembinaan,” kata Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasila Novi Yantih disela-sela Pelatihan Cara Pembuatan Minuman Sehat yang Baik dan Benar di Balai Warga Rw 04 Ciracas Jakarta Timur, Rabu (6/11/2019).
Setelah mendapat pelatihan tersebut, dia berharap warga setempat bisa meningkatkan derajat kesehatan kehidupannya, dan juga meningkatkan ekonomi di lingkungan masyarakat setempat dengan menghasilkan minuman jamu sesuai standar kesehatan yang digemari warga.
Pelatihan yang dilakukan ini bagaimana cara memperoleh bahan baku yang baik, cara pengolahan bahan baku, pengemasan produk dan juga standar uji mutu agar mempunyai kualitas produk jamu yang baik dan sehat. Selain itu juga mereka juga memberikan pelatihan cara memperoleh izin dan juga bagaimana produk tersebut tetap higienis.
“Kami juga akan melakukan kerja sama denga FPUP yang memiliki Lab pengujian mutu,” kata dosen Farmasi Universitas Pancasila tersebut.
Tim Pengmas Universitas Titiek Martati mengatakan, pembinaan yang diberikan pihaknya merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dipilihnya tempat RW 04 Ciracas Jaktim tersebut karena memang sudah ada yang menghasilkan minuman jamu tradisional, sehingga perlu pembinaan lebih lanjut agar dapat memproduksi jamu dengan baik dan benar. Selain itu juga warga setempat mempunyai lahan serta juga sumber daya manusia yang melakukan pembuatan jamu dari tanaman obat keluarga.
“Jadi tinggal kita menambahkan saja bagaimana memproduksi minuman jamu sesuai dengan standar yang berlaku tentunya nantinya bisa mengangkat derajat kesehatan masyarakat setempat,” kata dia.