Jakarta – Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, belanja pemerintah akan membaik pada triwulan berikutnya ketimbang di triwulan III-2019
“Kalau kuartal satu dan dua lebih tinggi, kuartal tiga agak melemah, nanti akan naik lagi di kuartal empat,” kata Askolani di Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Saat ini, kata dia, terdapat pola penyerapan belanja pemerintah yang lebih optimal sejak awal tahun. Kondisi itu juga memberikan dampak positif kepada pertumbuhan konsumsi pemerintah.
Tetapi, menurut dia, dalam memujudkan tersebut akan melambat di triwulan III-2019 sesuai pola musiman. Nantinya akan kembali meningkat seiring dengan tingginya belanja pegawai, barang maupun modal jelang akhir tahun.
“Ini normal saja. Ini proses, nanti Insya Allah akan cepat jalannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2019 sebesar 5,02 persen atau melambat dibandingkan periode sama dalam tiga tahun terakhir.
Salah satu komponen Produk Domestik Bruto (PDB) yang berkontribusi pada perlambatan ekonomi tersebut adalah konsumsi pemerintah yang hanya tumbuh 0,98 persen.
Padahal dalam periode yang sama pada 2017 konsumsi pemerintah dapat tumbuh hingga 3,46 persen dan sebesar 6,27 persen pada 2018.
Kinerja yang menurun ini juga tidak sebaik pertumbuhan konsumsi pemerintah pada triwulan I-2019 sebesar 5,2 persen dan triwulan II-2019 sebesar 8,25 persen.