Kementerian Kelautan dan Perikanan diharapkan dapat benar-benar bersinergi dalam rangka mencegah penyakit komoditas udang yang dibudidayakan di berbagai daerah, sebagai upaya untuk menjaga agar udang tetap menjadi andalan komoditas sektor kelautan nasional.
Ketua Umum Shrimp Club Indonesia (SCI) Iwan Sutanto dalam rilis KKP di Jakarta, Minggu, mengungkapkan budidaya udang di Indonesia kerap menghadapi kendala penyakit sehingga banyak pembudidaya yang mengalami gagal panen.
Iwan Sutanto menyampaikan hal tersebut saat beraudiensi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersama-sama dengan perwakilan Petambak Muda Indonesia (PMI), dan Asosiasiasi Pengusaha Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan Indonesia (AP5I) didampingi Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jumat (8/11).
Menurut dia, Indonesia cukup beruntung tidak terkena wabah Early Mortality Syndrome (EMS) di saat negara lain seperti China yang terjangkit wabah penyakit tersebut.
Guna mencegah penyakit serupa masuk ke Indonesia, pelaku usaha budidaya berharap agar KKP mengeluarkan aturan-aturan terkait pencegahan penyakit dan melanjutkan gugus tugas yang tengah dilakukan bersama dengan pemangku kepentingan perudangan nasional.