Infobisnis – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur memetakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor pertanian di wilayah setempat, sebagai tindak lanjut dari agenda “Sharing dan Klinik Bisnis, Pengolahan Produk Makanan dan Minuman” bersama ahli pengolahan produk agro Belanda.
Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang Agrobisnis, Adik Dwi Putranto di Surabaya, Jumat mengatakan, usai pemetaan sejumlah UMKM akan mendapatkan pendampingan lanjutan dari PUM Netherlands Senior Expert, atau kumpulan pengusaha Belanda.
“Langkah ini juga untuk memudahkan pendampingan yang akan dilakukan Kadin Jatim bersama PUM Netherlands Senior Expert untuk pengolahan produk pertanian di seluruh Jatim,” tutur Adik yang saat salah satu kandidat Ketua Umum Kadin Jatim periode 2019-2024.
Sementara itu, kata dia, dari data yang sudah masuk ada sekitar 78 UMKM pengolahan produk pertanian yang siap memenuhi persyaratan dan telah dipetakan sesuai zonasi.
Sehingga, rencana pendampingan akan dilakukan di sembilan titik yaitu Lamongan, Pamekasan, Kediri, Malang raya, Trenggalek, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Tuban.
“Dan pendampingan bisnis akan kami lakukan bersama PUM Netherlands Senior Expert selama dua minggu dengan berbagai hal, mulai dari proses produksi yang baik dan berstandar internasional, packaging atau pengemasan, branding atau pemasaran hingga cara bagaimana membuka akses atau jaringan,” katanya.