Kementerian Pertanian (kementan) mengajak generasi milenial atau kaum muda untuk aktif menggeluti sektor agribisnis terutama untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.
Dalam dialog agribisnis di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan, setiap tahunnya Indonesia kehilangan rumah tangga petani sekitar 2 persen karena beralih ke sektor lain di luar sektor pertanian.
Bahkan, tambahnya, jumlah petani yang memilih hijrah ke pekerjaan di sektor lain lebih banyak dibanding angka anak muda yang memilih untuk menekuni usaha pertanian.
“Kalau terus dibiarkan, maka target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045 bisa jadi hanya khayalan,” katanya dalam dialog bertema “Peluang Bisnis Generasi Milenial Pada Sektor Agribisnis”.
Menurut dia, satu-satunya jalan mengatasi berkurangnya jumlah petani di tanah air tersebut yakni dengan mengajak kaum milenial turut aktif di sektor pertanian.