PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menggandeng PT Indonesia Power untuk mengelola pembangkit listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
“Untuk pengelolaan pembangkit EBT di NTT kami menggandeng Indonesia Power khususnya untuk operasi dan perawatan pembangkit-pembangkit kita di daerah ini,” kata General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT, Ignatius Rendroyoko, , Kamis.
Dia mengatakan, upaya menggandeng PT Indonesia Power ini dilakukan karena perusahaan yang menjadi bagian dari PLN Group ini merupakan pengelola pembangkit listrik terbesar di Indonesia.
Menurut dia, Indonesia Power memiliki keahlian dan pengalaman serta sumber daya manusia yang andal di bidang pembangkit listrik baik yang berbahan bakar fosil maupun EBT.
Berdasarkan data yang diterima, lanjut dia, Indonesia Power sudah berhasil mengelola pembangkit listrik EBT di Indonesia mencapai sebesar 1.457 Mega Watt (MW) dan penguatan lini energi terbarukan.
Menurut dia, hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang telah menetapkan porsi pengembangan EBT sebesar 23 persen dalam bauran energi primer pada 2025.