Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta reputasi Indonesia sebagai negara tujuan investasi khususnya pasar modal dipertahankan yang berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi RI cukup tinggi.
“Ini reputasi yang kita jaga dan pertahankan karena Indonesia ke depan butuh capital inflow baik internasional dan masyarakat kita sendiri,” katanya setelah menghadiri pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, Kementerian Keuangan bersama OJK, Bank Indonesia, hingga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan berupaya membangun stabilitas ekonomi bagi para investor.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengungkapkan aliran modal yang masuk Indonesia itu mampu menggerakkan ekonomi sesuai kebutuhan pembangunan apabila semua pihak menjaga kepercayaan investor kepada RI.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan meski selama 2019, perekonomian dunia terdampak perang dagang, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh positif sebesar 1,7 persen