BPJS Ketenagakerjaan bersama Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) serta Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) mengajak investor untuk membeli saham di tengah kondisi pasar modal yang tengah menurun.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan bahwa kondisi pasar modal saat ini digambarkan sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan namun hal tersebut tergantung bagaimana perspektif investor memanfaatkan kondisi tersebut.
“Kondisi pasar yang sedang lesu saat ini dipengaruhi oleh banyaknya investor yang keluar dari bursa saham nasional, namun kami justru melihat ini sebagai peluang yang baik untuk masuk,” ujar Agus dalam acara “Pembukaan Perdagangan BEI oleh Investor Pengelola Dana Publik” di BEI, Jakarta, Senin.
Imbas merebaknya pandemi global COVID-19 berdampak ke berbagai sendi kehidupan, termasuk perekonomian. Kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global akibat COVID-19 bahkan berdampak pada potensi penurunan pendapatan perusahaan serta minat investasi. Tren penurunan (bearish) juga menyentuh pasar modal sejumlah negara, termasuk Indonesia.
“Momen seperti ini bisa dimanfaatkan untuk membeli barang bagus dengan harga yang murah. Tentunya dengan tetap memastikan terlebih dahulu kondisi fundamental dari emiten,” ujar Agus.