Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan bahwa pengajuan bantuan dana penyertaan modal negara (PMN) ke empat perusahaan negara telah melalui seleksi ketat.
“Untuk mengajukan saja kami sudah sangat selektif. Empat BUMN tahun ini yang kami ajukan semua punya alasan, kalau tidak diberikan akan terdampak pada ekonomi Indonesia. Jadi dari tahap awal pun kami sudah menyeleksi siapa penerima PMN,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan empat BUMN yang menerima dana PMN pada 2020 itu akan digunakan untuk modal kerja, yakni PT Hutama Karya, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC).
Ia mencontohkan dana PMN Hutama Karya sedianya akan digunakan untuk pembangunan jalan tol trans Sumatera.
“Kita bangun jalan tol, logistik sangat penting setelah corona karena penerbangan pesawat atau kapal lebih mahal. Selama ini, logistik menggunakan pesawat komersil, maka itu jalan tol adalah salah satu solusi untuk logistik,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, PMN untuk BPUI diberikan untuk mendukung penjaminan KUR dan UMKM. Demikian pula dengan PNM yang juga memberikan kredit kepada UMKM.
“Sedangkan ITDC, untuk pengembangan pariwisata di Mandalika,” katanya.