Info Bisnis id
No Result
View All Result
Saturday, July 12, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home Investasi

Provident Agro Terapkan Efisiensi dan Optimalkan Produksi Kebun Pada Tahun 2019

by Rahmat Berlambang
July 30, 2020
0
Provident Agro Terapkan Efisiensi dan Optimalkan Produksi Kebun Pada Tahun 2019
158
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Infobisnis.id – PT Provident Agro Tbk (Kode saham: PALM) fokus menerapkan kebijakan efisiensi biaya operasional serta mengoptimalkan produksi perkebunan sepanjang tahun 2019. Strategi ini merupakan upaya perseroan untuk mempertahankan kegiatan bisnis tetap optimis ditengah tantangan perekonomian global yang membuat harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil) menurun.

Sepanjang tahun 2019, PALM mencatatkan pendapatan Rp 189,16 miliar atau menurun 58% dari pendapatan pada tahun 2018 sebesar Rp 446,65 miliar yang terutama disebabkan oleh penurunan volume penjualan CPO, PK dan TBS sehubungan dengan divestasi entitas anak pada tahun 2018 serta adanya penurunan harga rata-rata penjualan CPO Perseroan pada tahun 2019. Namun pada Semester I-2020, pendapatan PALM tercatat naik 25% menjadi Rp 121,28 miliar dari Rp 97,12 miliar pada Semester I-2019.

“Tahun 2019 merupakan tahun penuh tantangan dan berlanjut hingga saat ini. Menghadapi tantangan ini, manajamen berkomitmen untuk menjaga fundamental bisnis Perseroan tetap kompetitif. Efisiensi dan optimalisasi merupakan jawaban yang tepat agar terus memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham,” kata *Presiden Direktur Provident Agro, Tri Boewono*, seusai Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (30/7).

Dalam RUPSLB kali ini, pemegang saham sepakat untuk mencadangkan anggaran sebesar Rp 28,93 miliar untuk pembelian kembali (buyback) sebanyak 110 juta saham atau 1,55% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan untuk jangka waktu 12 bulan secara bertahap sejak persetujuan dalam RUPS.
Selain menjalankan kebijakan efisiensi dan optimalisasi produksi, Tri menambahkan PALM terbuka dengan segala peluang bisnis usaha yang prospektif. Perseroan tentunya akan melakukan kajian yang komprehensif terhadap peluang-peluang bisnis tersebut untuk mengetahui seberapa besar potensinya dalam memberikan nilai tambah dan memperkuat fundamental Perseroan dalam jangka panjang.

Kinerja Tahun 2019 dan Tahun 2020

Direktur Keuangan Provident Agro, Devin Antonio Ridwan menjelaskan perang dagang antara Amerika Serikat dan China, perbedaan tarif impor produk minyak sawit Indonesia ke India, kemarau yang berkepanjangan dan harga CPO yang terus menurun.

“Perang dagang antara kedua negara dengan kekuatan perekonomian terbesar di dunia tersebut berdampak terhadap bisnis CPO. Meski pada akhirnya harga CPO sempat membaik di triwulan terakhir tahun 2019 pun belum mampu mengangkat kinerja industri secara signifikan. Situasi yang menantang ini pada akhirnya berdampak langsung terhadap kinerja Perseroan,” ujarnya.

Penurunan pendapatan Perseroan terutama disebabkan berkurangnya jumlah kebun yang dimiliki Perseroan, hal ini tentunya tercermin pada penurunan volume penjualan dari CPO dan Palm Kernel Oil (PKO). Begitu juga penurunan harga rata-rata penjualan CPO turut memengaruhi pendapatan, dari Rp 7.419/Kg pada tahun 2018 menjadi Rp 6.674/Kg pada tahun 2019. Adapun harga rata-rata penjualan PKO pada tahun 2019 sebesar Rp 3.725/Kg pada tahun 2019, menurun dibandingkan tahun 2018 yaitu sebesar Rp 5.832/Kg.

Untuk tahun ini, Devin mengatakan Perseroan tetap menjalankan kebijakan efisiensi biaya operasional dan optimalisasi produksi perkebunan. Selain itu, Perseroan mengoptimalkan peluang bisnis yang prospektif. Kebijakan tersebut sudah menciptakan hasil yang signifikan, pada Semester I-2020 pendapatan tercatat naik 25% menjadi Rp 121,28 miliar dari Rp 97,12 miliar pada Semester I-2019, dan laba bersih melonjak 142% menjadi Rp 17,05 miliar.

Dari sisi produksi, hingga per Juni 2020 atau Semester I-2020, PALM mencatatkan produksi TBS sebanyak 50,662 ton, produksi CPO dan PKO masing-masing sebesar 14.529 ton serta 2.504 ton. Selain itu, Perseroan juga telah melakukan peremajaan pada luas Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) sekitar 1.131 hektar. Adapun luas lahan dengan tanaman menghasilkan mencapai 5.164 hektar.

“Kondisi perekonomian global menghadapi tekanan yang hebat akibat pandemi Covid-19, karena itu strategi efisiensi dan optimalisasi kami lanjutkan kembali. Manajemen optimistis strategi ini akan membawa Provident Agro melewati masa krisis khususnya akibat pandemi Covid-19 dan tetap menjaga pertumbuhan bisnis yang positif,” ujar Devin.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Perjanjian Perdagangan Tuntas, Ekspor Bisa Makin Deras

Boikot Perlu Berdasar Fakta, Bukan Asumsi: Ekonom Ingatkan Potensi Dampak ke Produk Lokal

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Perjanjian Perdagangan Tuntas, Ekspor Bisa Makin Deras

Boikot Perlu Berdasar Fakta, Bukan Asumsi: Ekonom Ingatkan Potensi Dampak ke Produk Lokal

July 10, 2025
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

July 8, 2025
Kesiapan XL Axiata Jelang Natal & Tahun Baru

Menkomdigi Dorong Pengembangan AI yang Inklusif dan Bermanfaat untuk Masyarakat

July 4, 2025
Duh! Emiten Ini Pailit, Mayoritas Sahamnya Dimiliki Ritel

Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu Akan Stock Split, Ini Dampaknya Bagi Investor

July 4, 2025

Recent News

Perjanjian Perdagangan Tuntas, Ekspor Bisa Makin Deras

Boikot Perlu Berdasar Fakta, Bukan Asumsi: Ekonom Ingatkan Potensi Dampak ke Produk Lokal

July 10, 2025
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

July 8, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In