“Media digital adalah portofolio kita. Dia merekam semua yang kita lakukan dan bisa dilihat oleh siapapun,” ujar Farid Zamroni M, Owner PT Karya Cipta Mandiri dalam webinar Gerakan Literasi Digital Nasional 2021 di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (7/6/2021).
Kita semua manusia bahkan sekaligus saat berada di dunia digital, jadi ikutilah aturan seperti dalam kehidupan nyata. Pengguna internet merupakan orang yang hidup dalam anonymous yang mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi. Bermacam fasilitas di internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis / tidak etis.
Farid pun membagikan prinsip etis bermedia digital. Pertama yaitu kesadaran, menyempatkan waktu, menyediakan waktu untuk berpikir sebelum berinteraksi dan berpartisipasi. Kedua integritas yaitu kejujuran, keontetikan (asli).
Ketiga tanggung jawab yaitu rela dikonfirmasi, siap konsekuensi. Dan keempat kebajikan, peduli dengan kemanusiaan, menjaga martabat sebagai manusia dan sesama manusia. Karena dibutuhkan literasi yang baik bagi seluruh pengguna dunia digital.
Literasi adalah kemampuan seseorang mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca, menulis atau menyampaikan pesan. Jika seseorang tidak terliterasi digital dengan baik, ada beberapa dampak buruk. Seperti hanya membaca judul tanpa isi, hanya percaya sumber tertentu dan sepihak, tidak bisa membedakan hoaks atau bukan, emosional dan tidak paham cara periksa fakta secara sederhana.
Karenanya literasi digital harus digalakan. Tidak hanya oleh pemerintah, ini juga merupakan tugas bersama. Saling peduli, saling mengingatkan. Masyarakat juga harus turut andil berpartisipas dalam berbagai kegiatan literasi agar terus teredukasi.
Webinar Gerakan Literasi Digital Nasional 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi, ini juga menghadirkan pembicara lain seperti Bambang Sadono (Pemred Suara Karya dan Sekjen PWI Pusat), Sri Astuty (Dosen Fisip ULM Banjarmasin, Japelidi) dan Soni Mongan (Content Creator).
Gerakan Literasi Digital Nasional 2021 merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia Kegiatan ini diprakarsai Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) bersama Sinerkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.