Info Bisnis id
No Result
View All Result
Friday, July 11, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home News

Ketahui Pola Pengasuhan Cerdas di Era Digital

by Hermawan
June 10, 2021
0
Ketahui Pola Pengasuhan Cerdas di Era Digital
154
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Anak di bawah 13 tahun belum saatnya dibebaskan berselancar di dunia digital. Namun pandemi yang mengharuskan mereka belajar online membuat anak dan internet kian akrab dan meluas penggunaannya bukan hanya untuk sekolah.

Padahal, kejahatan di dunia maya mengincar mereka seperti cyber bullying, pornografi, hoax, online game dan online grooming. Sebelum Pandemi saja, data dari Kemendikbud dan Kemenkes tahun 2017 sangat mencengangkan. Sebanyak 95.1 persen anak usia SMP dan SMA telah terpapar pornografi. Untuk kasus kecanduan, 4.8 persen terdiksi ringan dan 0,1 persen terdiksi berat. Responden berjumlah 6.000 anak dari Jakarta, Jogja dan Aceh.

Menurut Kemenkes, adiksi pornografi merupakan sebuah penyakit dan dapat berdampak negatif terhadap perkembangan otak anak. Usaha pencegahan dan mengatasi pornografi perlu dilakukan secara komprehensif di seluruh Indonesia

Dalam Webinar Literasi Digital Nasional 2021 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (7/6/2021) dibahas  upaya pengasuhan cerdas di era digital bersama Diena Haryana seorang pemerhati anak yang juga Dewan Pengarah Siberkreasi dan Pendiri Yayasan Sejiwa.

Diena menjelaskan, perbandingan adiksi atau kecanduan pornografi dan narkoba. Pecandu narkoba akan rusak tiga bagian otot sementara jika sudah kecanduan pornografi lebih parah yakni 5 bagian otak rusak.

Anak-anak memang rentan akan terpapar pornografi melalui internet. Maka, dibutuhkan orang tua yang siap untuk menemani dan juga mengajarkan literasi digital sedari dini.

 “Saya sebutnya netizen unggul, para orang tua di era digital ini wajib mencetak netizen unggul. Pertama memiliki etika di dalam menggunakan ranah digital harus punya empati ada respect pada orang lain,” ujarnya.

Melalui pengarahan yang baik dari orang tua, anak dapat memilih mana yang baik untuk dia atau tidak. Game baik atau tidak, apalagi pornografi, ketika dia tahu dampaknya dia akan menjauh. Jika anak sudah seperti itu tanpa kehadiran orang tua disampingnya pun dia tetap disiplin enggan coba-coba. Anak memiliki skill dan tahu tanggung jawabnya sendiri.

Lantas, harus bagaimana orang tua agar dapat mencetak netizen unggul tersebut. Diena menjelaskan, gaya komunikasi orang tua yang asertif yakni yang ceria menyenangkan bukan dengan gaya komunikasi yang agresif.

Dia menyebut, jadilah orang tua yang selalu ada di pikiran anak, selalu dibutuhkan mereka sehingga dia tidak membutuhkan siapapun kecuali orangtuanya. “Jadi orang tua FAB yaitu Funny, Asik, Bergaul. Dekat dengan teman-temannya. Kita mampu mendengarkan anak dengan antusias tatap matanya, buat suasana yang ramah, hangat dan penuh canda,” ungkap Diena.

Sebagai tambahan cara pengasuhan di era digital ini para orangtua wajib memiliki literasi digital yang baik, harus cakap di dunia digital. Tujuannya agar anak respek. Orang tua juga harus memahami aturan-aturan di dunia digital serta konten-konten positif yang dapat dibagikan kepada anak. Gunanya agar mencegah konten-konten negatif untuk dikonsumsi anak. Jangan lupa untuk memasang fitur parental control di gawai anak.

“Kalau kita sebagai orang tua sudah menjadi top of mind anak, mereka mempercayai kita untuk apapun. Mereka tidak akan mencari orang yang lebih menyenangkan di internet yang mungkin saja predator,” tambahnya.

Menjadi orangtua menyenangkan, dengan beraktivitas bersama. Misalnya, mencari hal baru di internet juga bermain game online bersama.

Webinar di Kabupaten Bandung ini merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Literasi Digital Nasional 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Webinar kali ini juga mengundang narasumber seperti Septiaji Eko, Ketua Presiden Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) membahas etika digital dan Anita Wahid Wakil Ketua Siberkreasi menjelaskan digital skill.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Perjanjian Perdagangan Tuntas, Ekspor Bisa Makin Deras

Boikot Perlu Berdasar Fakta, Bukan Asumsi: Ekonom Ingatkan Potensi Dampak ke Produk Lokal

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Perjanjian Perdagangan Tuntas, Ekspor Bisa Makin Deras

Boikot Perlu Berdasar Fakta, Bukan Asumsi: Ekonom Ingatkan Potensi Dampak ke Produk Lokal

July 10, 2025
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

July 8, 2025
Kesiapan XL Axiata Jelang Natal & Tahun Baru

Menkomdigi Dorong Pengembangan AI yang Inklusif dan Bermanfaat untuk Masyarakat

July 4, 2025
Duh! Emiten Ini Pailit, Mayoritas Sahamnya Dimiliki Ritel

Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu Akan Stock Split, Ini Dampaknya Bagi Investor

July 4, 2025

Recent News

Perjanjian Perdagangan Tuntas, Ekspor Bisa Makin Deras

Boikot Perlu Berdasar Fakta, Bukan Asumsi: Ekonom Ingatkan Potensi Dampak ke Produk Lokal

July 10, 2025
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

July 8, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In