Info Bisnis id
No Result
View All Result
Wednesday, July 9, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home News

Hoaks Memicu Perpecahan

by Hermawan
July 1, 2021
0
Hoaks Memicu Perpecahan
160
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di ruang digital, seringkali kita merasa ikut ketakutan, khawatir berlebih usai membaca sebuah informasi. Awas! Bisa jadi informasi tersebut ialah sebuah hoaks. Salah satu ciri hoaks ialah dapat membuat kita terasa emosional. Memang hoaks menimbulkan kerugian bukan hanya untuk diri sendiri namun juga bagi masyarakat.

Dalam webinar literasi digital wilayah Cirebon, Jawa Barat, Bentang Febryan, pemeriksa fakta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menjelaskan dampak hoaks atau informasi palsu ialah dapat memicu perpecahan. Jika diingat, Pemilu 2019 saat itu ada dua julukan seperti cebong atau kampret ini sangat memicu perpecahan dimana orang sangat mudah melabeli jika sedikit membela salah satu kubu.

“Bahkan kami sempat mendapat dua julukan itu padahal sudah jelas kami tidak membela siapapun. Tidak terbayang jika hal tersebut menimpa seseorang yang tidak terima mendapat julukan tersebut dan marah,” jelasnya.

Dampak hoaks juga akan membingungkan masyarakat. Bentang mengatakan, kita sudah ada di era post-truth atau era pasca kebenaran. Seseorang mempercayai sebuah informasi meskipun informasi itu tidak berdasar pada data dan fakta. Jadi hanya berdasar pada kedekatan emosional contoh kita percaya karena dia guru kita, karena lebih tua daripada kita atau kedekatan lainnya sahabat, pasangan dan lainnya.

Hoaks memicu ketakutan, biasanya berita soal bencana alam tsunami susulan, gempa susulan. Bukan hanya itu, isu kriminal juga dapat membuat ketakutan. Pada tahun 2019 Indoensia disibukkan soal hoaks penculikan anak yang sangat memicu ketakutan dari orangtua khususnya memiliki anak kecil.

Hoaks tentu saja membuat akhirnya fakta malah menjadi sulit dipercaya. Sebab menjadi tipis perbedaannya dan kita masuk dalam era post truth itu. Hoaks mampu menurunkan reputasi terlebih kepada orang-orang terkenal atau yang memiliki citranyang baik sebelumnya, bisa langsung kehilangan reputasinya akibat kabar bohong.

Bahkan hoaks dapat memakan korban jiwa, masih tahun 2019 bukan hanya Indonesia saja yang marak dengan isu penculikan anak. Di India pun sama, bahkan di sana ada seorang dokter yang ingin menyambangi sebuah desa untuk melakukan pemeriksaan berkala ke desa tersebut. Namun karena desa itu sudah terpapar hoaks soal penculikan anak ini. Akhirnya sang dokter tewas dikeroyok karenanya dikira penculik anak.

Masyarakat harus mampu membedakan Informasi dan hoaks, perhatikan urlnya jangan sampai tertipu karena kerap mereka menggunakan nama media besar. Pastikan judul dan isinya berhubungan minimal kita bisa menghindari dari bias dan framing. Tidak hanya stop membaca judul lali malas membaca isi dari informasi tersebut.

Periksa waktu pemberitaan, karena bisa saja pembuat hoaks menghilangkan waktu pemberitaan. “Periksa foto dan video yang disematkan pada informasi, teliti sumber asli dan jika mendapat sebuah informasi harus dibandingkan dulu dengan sumber lain,” tutupnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (30/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Komang Triwerthi (Relawan TIK Bali), Xenia Angelica (LSPR Communication and Business Institute), Martha Simanjuntak Pendiri Indonesia (Women IT Awarness -IWITA), dan Bella Winarta Putri sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

July 8, 2025
Kesiapan XL Axiata Jelang Natal & Tahun Baru

Menkomdigi Dorong Pengembangan AI yang Inklusif dan Bermanfaat untuk Masyarakat

July 4, 2025
Duh! Emiten Ini Pailit, Mayoritas Sahamnya Dimiliki Ritel

Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu Akan Stock Split, Ini Dampaknya Bagi Investor

July 4, 2025
Ini Rangkaian Kegiatan Kunker Mendag Agus Suparmanto di Makassar

Novi Helmy Kembali ke TNI, Prihasto Ditunjuk Pimpin Sementara Bulog

July 4, 2025

Recent News

PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

July 8, 2025
Kesiapan XL Axiata Jelang Natal & Tahun Baru

Menkomdigi Dorong Pengembangan AI yang Inklusif dan Bermanfaat untuk Masyarakat

July 4, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In