Seluruh masyarakat Indonesia itu memiliki rasa kesatuan persatuan yang menjadi identitas diri dan ingin menunjukan kekuatan dan kehebatan persatuan tersebut. Kekuatan yang dimaksud ialah jika ada pihak di Indonesia di rugikan di luar negeri misalnya, masyarakat bersatu untuk menyerang tidak secara fisik menyerang namun melalui dunia digital.
Hani Fibianti, Founder Mocular mengatakan, ini sesuatu fenomena kebangsaan yang luar biasa. Sebetulnya ada lagi kehebatan dari Indonesia yakni dengan belasan ribu pulau, ratusan suku bangsa bahkan bahasa yang itulah kekuatan dari Indonesia.
Layaknya berbagai permen di toko, seperti itulah Indonesia. Budaya Indonesia masing-masing memiliki rasa sendiri, ada pesona yang jika digabung maka semakin terpancar warna-warni rasanya. “Tapi semuanya satu kategori yakni permen, seperti itulah Indonesia memang berbeda namun tetap Indonesia, kata satu itu menjadi kunci,” ujarnya saat berbicara dalam Webinar Literasi Digital Nasional 2021 untuk wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, (7/7/2021).
Apalagi yang dapat mempersatukan Indonesia, digital yang seharusnya menjadi pemersatu. Siapapun, dimanapun kita bisa dihubungkan dengan digital. Bagaimana dapat bersama membangun budaya digital dengan baik, menjaga nama baik Indonesia di dunia digital.
“Berkolaborasi juga menjadi hal yang wajib dilakukan sekarang saling dukung dengan menggunakan produk dalam negeri atau UMKM sekitar, membuat konten dengan mempopulerkan tempat wisata Indonesia. Itulah bagaimana digital dapat mempersatukan bangsa yang sangat beragam ini,” ujarnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (7/7/2021) ini juga menghadirkan pembicara Bahruddin (Relawan TIK Indonesia), Ismita Saputri (Penulis dan Podcaster), I Gede Wikranta Arsa (Relawan TIK Bali) dan Bela Winarta Putri sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
