Info Bisnis id
No Result
View All Result
Wednesday, July 16, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home News

Lindungi Data Pribadi dari Rekayasa Sosial

by Hermawan
July 27, 2021
0
Hadapi Ragam Kejahatan  Digital
154
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ancaman keamanan itu tindakan jahat yang dilakukan manusia ataupun teknologi yang menargetkan data penting yang ada di komputer. Tujuan untuk mencuri mengganggu dan menghancurkan target. Misalnya dalam bisnisnya yang kompetitif ada yang berusaha untuk mencuri data.

Salah satu ancaman keamanan yakni rekayasa sosial. Memanipulasi kejiwaan seseorang menggunakan ragam media. Medianya konten multimedia atau suara saja sudah dapat mempengaruhi pikiran korban. Menipu secara halus dan tidak disadari untuk mendapatkan informasi tertentu atau melakukan hal-hal tertentu setelah itu ditinggalkan, dicampakkan.

“Rekayasa sosial bagi mereka yang pernah menjadi korbannya sangat menyakitkan. Kita sudah percaya sama dia tiba-tiba karena ini lebih berbahaya menurut saya daripada malware karena dia menggunakan pendekatan psikologis,” ungkap Rinda Cahyana, dosen Sekolah Tinggi Teknologi Garut dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (26/7/2021) pagi.

Phishing merupakan jenis rekayasa sosial memberikan harapan palsu berupa link palsu, janji mendapatkan kuota pulsa sebenarnya itu jika klik akan membahayakan kita.

“Saya pernah menguji dengan menggunakan mode aman setelah dicek ternyata kita harus memasukkan nomor telepon. Nomor telepon itu suatu saat bisa di-combine dengan data pribadi kita yang lain lalu sesuatu bisa saja hilang dari kehidupan kita. Sesuatu yang penting di antaranya adalah data ataupun uang,” ujarnya.

Menggunakan umpan yang mengandung malware spyware dan rusak lainnya. Oknum sengaja menaruh USB di sembarang tempat. Seseorang jika berhadapan dengan barang temuan itu termasuk adalah rekayasa sosial, penasaran ingin tahu apa yang ada di USB tersebut.

“Ketika ditanamkan pada komputer maka malware itu mulai menyebar menginfeksi komputer. Pada saat komputer dinyalakan ke internet maka masternya bisa mengendalikan komputer kita, menyuruh komputer kita untuk mengirimkan data atau hal lain sebagainya seperti mengancam kepentingan kita,” ujarnya.

Kemudian yang berikutnya adalah membuntuti, ini paling ekstrimnya mengirim individu untuk mendapatkan akses informasi. Seseorang yang jadi target itu keluar rumah diikuti sama orang yang berniat mencuri informasinya.

Dibuntuti hingga lokasi sarapan paginya, misalnya sebuah kafe atau restoran di internet dan pada saat target membuka komputernya, lalu melakukan aktivitas internet misalkan menggunakan fasilitas Wi-Fi umum. Si pencuri data ini melakukan perampasan.

Rinda mengutip profesor Jefri di dalam bukunya ‘Networking Second Edition’ mengatakan jaringan network yang nirkabel itu secara estetik bagus. Tetapi dari aspek keamanan lebih rentan daripada jaringan dengan teknik tertentu bisa menyadap data.

Di smartphone atau desktop jadi suka ada pemberitahuan yang datang seperti pop up karena muncul tiba-tiba. Tekniknya adalah dengan menakut-nakuti kesannya seperti betul misalnya di komputer kita itu terdeteksi adanya malware. Atau berpura pura dlmenunjukkan informasi dari Google ternyata sebenernya dia cuma tipu.

Rekayasa sosial lain yakni yang membuat isi konten ini membuat kita merasa khawatir lalu kemudian kita mencoba untuk melakukan prosedur apalagi kalau misalnya kita dihadapkan dengan ini akan panik dan menuruti.

“Ini sering terjadi, mulai dari anggota keluarga kecelakaan sampai ditangkap. Ini rawan terjadi pada orang tua yang sudah lanjut usia karena mereka tentu lebih sensitif dan mudah percaya, maka perlu pendampingan jika menerima telepon dari yang tidak dikenal,” ungkapnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (26/7/2021) pagi, juga menghadirkan pembicara Arya Shani Pradhana (Tekape Work Space), Steve Pattinawa (ICT Watch), dan Wafika Andira sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Dari Tesla ke Tanah Obi: Perlombaan Industri Nikel Indonesia Memenuhi Standar ESG Global

Dari Tesla ke Tanah Obi: Perlombaan Industri Nikel Indonesia Memenuhi Standar ESG Global

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Dari Tesla ke Tanah Obi: Perlombaan Industri Nikel Indonesia Memenuhi Standar ESG Global

Dari Tesla ke Tanah Obi: Perlombaan Industri Nikel Indonesia Memenuhi Standar ESG Global

July 15, 2025
Proyek Infrastruktur Polytama yang Dibiayai oleh IIF Raih Penghargaan Internasional sebagai Transport Deal of the Year

Proyek Infrastruktur Polytama yang Dibiayai oleh IIF Raih Penghargaan Internasional sebagai Transport Deal of the Year

July 14, 2025
Keberlanjutan Jadi Budaya Perusahaan, PGE Raih Delapan Penghargaan di Ajang ISRA 2025 

Keberlanjutan Jadi Budaya Perusahaan, PGE Raih Delapan Penghargaan di Ajang ISRA 2025 

July 14, 2025
Ramalan Cuan Kripto dari Bos Indodax

OJK Bebaskan Pungutan Industri Kripto Sepanjang 2025, Dorong Ekosistem Digital Tumbuh

July 14, 2025

Recent News

Dari Tesla ke Tanah Obi: Perlombaan Industri Nikel Indonesia Memenuhi Standar ESG Global

Dari Tesla ke Tanah Obi: Perlombaan Industri Nikel Indonesia Memenuhi Standar ESG Global

July 15, 2025
Proyek Infrastruktur Polytama yang Dibiayai oleh IIF Raih Penghargaan Internasional sebagai Transport Deal of the Year

Proyek Infrastruktur Polytama yang Dibiayai oleh IIF Raih Penghargaan Internasional sebagai Transport Deal of the Year

July 14, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In