Sembilan tahun menjadi tenaga pendidik di Indonesia membuat Aaron Daniel O’Brien Guru Bahasa Inggris dan Education Strategist yang juga Konten Kreator Channel Aaron English ini mengetahui situasi pendidikan di Indonesia. Ketika pandemi datang dan pembelajaran harus dijalani melalui online, Aaron melihat beberapa tantangan yang dihadapi.
Guru dan murid di awal diberlakukannya pembelajaran jarak jauh merasa kaget karena harus melakukan serba online. Akhirnya para guru hanya copy paste atau memindahkan format pengajaran offline ke online, semua tergagap termasuk Aaron. Banyak yang menyangka profesi konten kreator yang berdekatan dengan dunia digital membuatnya terbiasa dengan mengajar online.
“Saya sama juga kaget dengan keadaan ini, tidak terbiasa lebih enak mengajar secara langsung. Para guru tidak dibekali secara matang,” ungkapnya saat menjadi pembicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (10/8/2021).
Tantangan kedua kurangnya teknik pengajaran yang inovatif dan kreatif, hasil dari tantangan sebelumnya. Hanya menonton video lalu bergabung ke ruang digital, diberikan tugas dan kembali seperti lagi setiap harinya. Ini pola yang berkembang saat belajar mengajar secara online yang cenderung monoton sehingga membosankan.
Bahkan murid merasa terisolasi sehingga menghambat progress pembelajaran. Pelajaran sehingga menjadai sangat membosankan untuk anak-anak. Jadi, pendidik harus meningkatkan kemampuan digital agar dapat mengeksplor metode baru dalam mengajar, pemberdayaan murid untuk meraih kemerdekaan belajar.
“Misal saat anak-anak diberi banyak kewajiban namun berikan kekebasan dalam berkreasi dalam tugas mereka,” ujar Aaron.
Dia memberikan apa saja inovasi dalam metode pengajaran. Membuat presentasi lebih kreatif, dari sisi slide yang ditampilkan lebih menarik perhatian anak juga pembawaan dari pendidik yang dapat membangkit semangat.
Materi-materi lebih banyak melalui video, sesekali juga menonton film pendek bersama yang mengandung pesan untuk didiskusikan. Sering melakukan kuis atau game yang menyenangkan. Jadi soal tidak hanya secara tertulis namun juga dalam bentuk game.
Pendidik dapat meminta murid untuk membuat jadwal selama belajar online ini dan orang tua dan pendidikan mengikuti jadwal dari mereka. Sehingga mereka merasa memiliki waktu yang mereka atur sendiri, kedisiplinan juga akan tercipta dari sini.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (10/8/2021) juga menghadirkan pembicara Komang Triwerthi (Dosen STIMIK Primakara), Bukhori (Social Media Specialist), Aidil Wicaksono ( Digital Trainer), dan Yumna Aisyah sebagai Key Opinion Leader.