Netizen unggul adalah warga digital yang cerdas, berkarakter, mandiri, dan memiliki keterampilan hidup yang baik. Mampu menggunakan teknologi digital dengan cerdas dan bijak, memiliki sosial skills yang baik dan tidak hanyut di dunia online.
Isu-isu online terkait anak kini muncul, saat interaksi sosial sudah berubah menjadi daring. Misalnya child grooming, perundungan sosial di dunia maya, hingga kecanduan anak terhadap game online maupun gadgetnya. Lalu bagaimana orang tua zaman sekarang harus menghadapi hal tersebut?
“Orangtua harus beradaptasi dengan zaman. Selain itu ubah gaya komunikasi orang tua yang biasanya otoriter. Kita berubah jadi orang tua yang asertif yang mau mendengarkan, menghargai pendapat anak kita dan mau ikut serta dalam suatu hal untuk mencapai kesepakatan,” ujar Hellen Citra Dewi Psikolog & Senior Trainer SEJIWA saat menjadi pembicara di webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, Jumat (20/8/2021).
Orangtua harus memiliki dasar pengetahuan literasi digital supaya bisa menyeimbangkan kemampuan anak zaman sekarang yang lebih mudah saat belajar teknologi. Hal tersebut dilakukan agar orangtua bisa memahami aturan-aturan di dunia digital serta konten-konten positif yang dapat dibagikan kepada anak. Khususnya untuk mencegah konten-konten negatif dikonsumsi anak dengan cara mendampingi anak secara bijak di dunia online. Pasanglah fitur Parental Control di gawai anak, jangan lupa jelaskan dan diskusi kepada anak mengenai alasan-alasannya.
Dalam hal mengatur penggunaan gadget, orang tua perlu membatasi screen time atau durasi penggunaan gawai sehari-hari agar tidak berlebihan. Selanjutnya harus ada zona tanpa gawai yaitu ruang di mana tidak boleh ada penggunaan gadget secara pribadi. Lakukan juga aturan screen breaks atau jeda waktu untuk beristirahat dalam penggunaan gadget.
Masukan untuk para guru dan orang tua agar mendampingi akan saat mengakses internet adalah dengan menjadi teman anak di media sosial. Tanamkan juga kebiasaan baik pada anak dengan disiplin mematuhi aturan yang telah disepakati. Paling penting adalah pasang fitur Parental Control pada gawai anak, lalu jangan gunakan gawai sebagai alat pengasuhan anak.
Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Heri Maja, Ketua Bidang Infokom dan Litbang Forum TBM, Ugan Nugraha, Pandu Desa dan Founder Mustikasari, Fiona Damanik, Counsellor Universitas Multimedia Nusantara.