Info Bisnis id
No Result
View All Result
Monday, September 15, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home News

Mengenalkan Anak pada Nilai Pancasila di Ruang Digital

by Hermawan
September 7, 2021
0
Pancasila Perekat Indonesia
155
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Literasi digital menurut Hague dan Payton dalam bukunya Digital Literacy Across the Curikulum diartikan sebagai kemampuan individu untuk menerapkan keterampilan fungsional pada perangkat digital. Sehingga seseorang dapat menemukan dan memilih informasi, berpikir kritis, berkreativitas, berkolaborasi bersama orang lain, berkomunikasi secara efektif dan tetap menghiraukan keamanan elektronik serta konteks sosial budaya yang berkembang.

Berdasarkan pengertian tersebut, sangat penting untuk memilih berita yang dipresentasikan di media sosial. Maka, budaya digital harus mampu mengatur, mengevaluasi informasi dengan memakai teknologi digital, literasi kultur atau budaya digital yang tidak baik yang dapat mengganggu psikologi anak itu sendiri.

Hal ini diakibatkan emosi anak yang masih labil belum memiliki filter yang bagus. Anak-anak menerima secara instan karena tidak didasari kebenaran dan asal informasi tersebut ketidakmampuan anak untuk melakukan literasi digital dapat berakibat pada watak dan sifat anak.

Ana Yuniana, Ketua bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Jawa Barat menyatakan, anak sudah terbiasa membaca, memberikan pernyataan pada berita-berita yang terdapat di media sosial. Statement tersebut bisa bermacam-macam jika berita tersebut dianggap buruk maka secara cepat mereka menulis statement itu dengan sesuatu yang merendahkan. Jika berita tersebut dinilai baik mereka dengan segera mengirimkan informasi tersebut akun yang dimilikinya atau status di media sosial.

Gejala ini tentu tidak dapat dibiarkan, oleh sebab itu jalan keluar yang wajib dilakukan kepada anak adalah lambat laun budaya digital yang buruk akan berefek pada psikologi anak.

“Kita sebagai orang tua di era sekarang ini takut anak kecanduan internet karena interaksi sosialnya yang berkurang. Maka luangkan membuat permainan dengan teman-teman sebaya di luar rumah, membuat banyak interaksi satu sama yang lain. Dengan begitu anak-anak kemungkinan tidak full mendapatkan hal yang negatif yang belum semestinya mereka tahu atau mereka lihat yaitu dari dunia Internet,” ungkapnya pada webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kota Bandung, Jawa Barat Senin (6/9/2021).

Orang tua patut waspada zaman digital saat ini semua informasi yang diterima oleh anak sudah tidak terbatas. Mereka bisa mengakses semua konten yang ada di media sosial ditambah belum dapat menyaring mana isu negatif dan positif.

“Anak-anak hanya berpikir apa yang mereka suka ya itu yang mereka lihat. Apa yang mereka inginkan mereka langsung cari atau mereka buka informasi lainnya,” lanjut Ana.

Untuk bisa membendung informasi yang kurang baik bagi anak-anak, memang harus diberikan pemahaman mengenai literasi digital terutama dengan budaya digital. Karena mereka berada di negara Indonesia yang memiliki banyak kultur kebudayaan dan nilai-nilai Pancasila. Sebagai orang tua dapat berperan memberikan arahan menjaga anak agar anak tidak terlena kecanduan gawai atau informasi yang terdapat pada digital.

Nilai-nilai budaya dalam manusia diwujudkan penerapannya dalam Pancasila sehingga dapat menjadi pegangan hidup manusia ketika mereka melakukan interaksi dalam kehidupan berkeluarga. Terutama ketika mereka harus berinteraksi dalam berbagai golongan multi etnis dan budaya dalam masyarakat.

Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika harus selalu diingatkan kepada anak agar dapat menjadi acuan nilai dalam mengelola konflik antarbudaya yang mungkin timbul ketika mereka sedang bermedia sosial. Sekaligus saat mereka nanti membangun komunitas digital berbasis keragaman budaya dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia.

Webinar juga menghadirkan pembicara Reza Haryo (Konsultan Bisnis Spire Consulting), Aat Indrawati Ridwan (Konsultan SDM dan pegiat pemberdayaan perempuan), Ismita Saputri (pengusaha, podcaster, dosen), dan Ibrahim Hanif sebagai Key Opinion Leader.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Polytama Raih Penghargaan Green dan Sustainable Companies 2025 dengan Predikat Excellent dari Majalah SWA

Polytama Raih Penghargaan Green dan Sustainable Companies 2025 dengan Predikat Excellent dari Majalah SWA

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Polytama Raih Penghargaan Green dan Sustainable Companies 2025 dengan Predikat Excellent dari Majalah SWA

Polytama Raih Penghargaan Green dan Sustainable Companies 2025 dengan Predikat Excellent dari Majalah SWA

September 12, 2025
Duh! Emiten Ini Pailit, Mayoritas Sahamnya Dimiliki Ritel

nak Usaha MDKA Siap Himpun Hingga Rp4,88 Triliun Lewat Go Public

September 10, 2025
BNI Terapkan Protokol Kesehatan

BNI Pastikan Program Koperasi Merah Putih Tak Ganggu Kualitas Kredit

September 10, 2025
Cerita Agen BRILink yang Kantongi Omzet Capai Rp2 M/Bulan

BRI Genjot Pemberdayaan UMKM, Agen BRILink Tembus 1,2 Juta

September 10, 2025

Recent News

Polytama Raih Penghargaan Green dan Sustainable Companies 2025 dengan Predikat Excellent dari Majalah SWA

Polytama Raih Penghargaan Green dan Sustainable Companies 2025 dengan Predikat Excellent dari Majalah SWA

September 12, 2025
Duh! Emiten Ini Pailit, Mayoritas Sahamnya Dimiliki Ritel

nak Usaha MDKA Siap Himpun Hingga Rp4,88 Triliun Lewat Go Public

September 10, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In