Info Bisnis id
No Result
View All Result
Friday, July 4, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home News

Perbandingan Etika dan Etiket di Dunia Online

by Hermawan
September 24, 2021
0
Budaya Digital Meningkatkan Etos Kerja
213
SHARES
2.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Etika merupakan moral yang datangnya dari diri sendiri, saat tidak ada orang lain etika tetap berlaku. Sementara etiket adalah tata cara pergaulan yang berlaku saat ada orang lain.

Etika memiliki ciri yang absolut dan mutlak. Etika pun menentukan baik dan buruk perilaku seseorang, serta berkaitan dengan cara pandang, perbuatan, dan akan selalu berlaku meski tidak ada orang lain yang melihat. Ciri ini berbeda dengan etiket karena etiket bersifat relatif, menyangkut suatu kebiasaan di kelompok tertentu dan berhubungan dengan cara bergaul.

“Contoh etika, kita itu enggak boleh mencuri meski tidak ada orang. Bersifat sabar apabila ada masalah, tidak melanggar janji, tidak meremehkan orang lain. Kalau etiket, tata cara makan yang baik di umum, mengantre, menggunakan pakaian yang sopan, dan lainnya,” jelas Ryzki Mawadi, CEO & Co Founder Attention Indonesia, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (23/9/2021).

Di setiap negara, etika dan etiket yang dimiliki pun berbeda-beda. Misalnya, pada budaya barat mereka memanggil orang yang lebih tua boleh langsung menggunakan nama sedangkan di Indonesia menggunakan panggilan hormat Pak/Bu. Namun, etika ini tidak selalu baik. Ia menyampaikan masih ada etika negatif di Indonesia, seperti malu dalam menyatakan pendapat. Etika dan etiket yang berlaku pada masyarakat Indonesia itu mendekati nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, etika dan etiket mendekati nilai agama.

“Dengan adanya globalisasi ini, budaya, etika, etiket, bahasa, gaya, dan tren semuanya melebur. Generasi Z dan seterusnya bisa kehilangan identitas bangsa karena semuanya melebur jadi satu,” ungkapnya.

Apabila mengacu di dunia online, ketika kita berkomentar seringkali tidak menggunakan etika dan semena-mena. Tidak jarang beberapa di antaranya merendahkan dan berkata kasar kepada orang lain. Ia mengatakan, di dunia digital ini kita perlu menggunakan etika untuk berkomunikasi, meningkatkan literasi agar tidak salah paham. Ia pun menyampaikan, jangan melakukan protes berlebihan, bullying online, berkomentar negatif, dan oversharing di ruang digital.

Ryzki mengungkapkan, jangan mudah terbuai dengan informasi yang kita dapatkan di ruang digital, bersikap seobjektif mungkin di ruang digital, dan tidak lupa dengan kehidupan di dunia nyata.

Webinar juga menghadirkan pembicara Billy Kwananda (Wakil Ketua Bidang Pengembangan Bisnis GEKRAFS Jawa Timur), Wijaya Kusuma (Ketua RTIK Kabupaten Subang), Aidil Wicaksono (Managing Director Kaizen Room), dan Benito sebagai Key Opinion Leader.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Kesiapan XL Axiata Jelang Natal & Tahun Baru

Menkomdigi Dorong Pengembangan AI yang Inklusif dan Bermanfaat untuk Masyarakat

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Kesiapan XL Axiata Jelang Natal & Tahun Baru

Menkomdigi Dorong Pengembangan AI yang Inklusif dan Bermanfaat untuk Masyarakat

July 4, 2025
Duh! Emiten Ini Pailit, Mayoritas Sahamnya Dimiliki Ritel

Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu Akan Stock Split, Ini Dampaknya Bagi Investor

July 4, 2025
Ini Rangkaian Kegiatan Kunker Mendag Agus Suparmanto di Makassar

Novi Helmy Kembali ke TNI, Prihasto Ditunjuk Pimpin Sementara Bulog

July 4, 2025
Ilustrasi/Net

Prabowo Tunjuk Pramudya Pimpin BPJS Ketenagakerjaan, Janji Perluas Perlindungan Pekerja

July 4, 2025

Recent News

Kesiapan XL Axiata Jelang Natal & Tahun Baru

Menkomdigi Dorong Pengembangan AI yang Inklusif dan Bermanfaat untuk Masyarakat

July 4, 2025
Duh! Emiten Ini Pailit, Mayoritas Sahamnya Dimiliki Ritel

Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu Akan Stock Split, Ini Dampaknya Bagi Investor

July 4, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In