Sekitar 202,6 juta masyarakat Indonesia yang telah mengakses internet. Kita telah mempelajari beberapa hal baru dengan adanya internet dan aktivitas pun dilakukan serba online.
“Penting sekali bagi kita ikut ambil andil memajukan Indonesia di dunia digital melalui internet, tetapi kita juga harus berhati-hati agar tidak terkena masalah,” ujar Iwan Kenrianto, Founder Yuk Bisnis Kost, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021).
Salah satu masalah terbesar penggunaan internet saat ini ialah hoaks. Menurutnya, hoaks sulit dipisahkan dari dunia internet karena akan selalu ada oknum yang menyebar informasi bohong. Hoaks merupakan informasi palsu, berita bohong ataufakta yang diplintir atau direkayasa untuk tujuan lelucon hingga serius.
Semenjak memasuki masa pandemi, banyak hoaks tersebar mengenai kesehatan. Hal ini membuat masyarakat yang belum teredukasi tentang hoaks menjadi percaya dan berdampak buruk bagi masyarakat itu sendiri.
Hoaks ini berbahaya karena mengganggu kesehatan mental, memanipulasi dan menjatuhkan banyak orang, memicu keributan, keresahan, dan perselisihan, hingga memicu kepanikan publik.
Kita harus tahu cara membedakan hoaks dan fakta, beberapa ciri hoaks biasanya memiliki alamat situs yang tidak jelas, menggunakan judul sensasional dan provokatif, tidak menyebut informasi secara jelas, tidak ada atribut penulis dan editor, memancing amarah dan menggiring opini negatif pembaca.
Di samping itu, setiap berita atau informasi yang kita terima sebaiknya diverifikasi terlebih dahulu. Ia memaparkan, cara memverifikasi sebuah berita dengan mencermati alamat situs, memastikan judul dan isi berita, memeriksa narasumber, dan cek keaslian foto.
“Kita harus hati-hati dengan foto. Karena bisa jadi orang memanipulasi foto dan merugikan kita dikemudian hari apabila ikut andil dalam menyebarkan hoaks,” tuturnya.
Sebagai sebuah dampak negatif perkembangan internet, penyebaran hoaks harus dilawan dan dihentikan. Kita sebagai pengguna bisa melawan hoaks dengan tidak menyebarkan berita tanpa memastikan kredibilitasnya terlebih dahulu. Selain itu, jika menemukan hoaks gunakan fitur report atau melaporkan ke platform patrolisiber atau cekfakta.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Irsan Maulana (Ketua RTIK Kota Cimahi), Stelita Marsha (Tenaga Ahli Kemendikbudristek), Katherine (Owner Organicrush), dan Clarissa Purba sebagai Key opinion Leader.