Survei IMD World Digital Competitiveness mengungkapkan daya saing Indonesia masih berada di peringkat 56 dari 63 negara. Angka ini termasuk rendah dibandingkan negara-negara di Asean. Padahal memiliki digital skills merupakan salah satu kunci peningkatan daya saing, tidak hanya bagi angkatan kerja namun juga masyarakat umum.
Reza Hidayat, CEO Oreima Films mengatakan, bidang kreatif seperti industri perfilman merupakan salah satu bidang industri yang terdampak pandemi Covid-19. Begitu pun pertunjukan antara lain penyelenggaraan konser musik ikut terdampak karena social distancing menghindari adanya kerumunan. Meski begitu kondisi masyarakat kini telah berubah setelah pandemi, di mana telah terbiasa menonton film tak harus ke bioskop lagi. Berkat teknologi akhirnya sarana hiburan seperti menonton sebuah tayangan kini sudah ada layar ponsel pribadi.
“Para pelaku industri kreatif dapat terus berkembang dengan memanfaatkan digital skills yang baik,” kata Reza saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (15/10/2021).
Reza yang sudah memproduksi belasan film mengungkapkan ada satu hal yang menjadi kunci saat berkarya di bidang kreatif seperti membuat konten. Yaitu setiap konten yang diciptakan harus punya nilai unik dan bisa memberi rasa kepada penonton, seperti membuat khalayak terharu sedih atau memotivasi, memberi semangat. Reza pun berbagi sedikit ilmu, yakni dengan membuat konten menjadi personal, namun yang perlu diingat bahwa segala sesuatu di ranah digital umurnya panjang.
“Karena content creator juga harus memikirkan apakah konten yang dibuatnya bisa tetap bagus dan bisa dinikmati hingga sekiranya 5 tahun ke depan,” katanya.
Kunci penting lainnya saat sudah bisa membuat konten yang memiliki nilai, unik, dan bersifat personal maka para sponsor yang ingin beriklan pun akan mendekat. Dengan adanya partnership maka seorang content creator bisa dengan leluasa berkarya tanpa berfokus pada sumber dana. “Di zaman sekarang salah satu yang penting adalah kolaborasi agar bisa mendukung dan membiayai konten kita,” tutur Reza.
Pada webinar kali ini hadir juga nara sumber lainnya seperti Pringgo Aryo, seorang Producer & Komposer Musik, Irma Nawangwulan, Lecture IULI, dan Nandya Satyaguna, seorang Medical Doctor, dan Randi Rinaldi, seorang Enterpreneur.